Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Kinerja Industri Manufaktur Terganggu Urusan Koordinasi Antarinstansi
- KAI Tutup Posko Angkutan Lebaran, Penumpang KA Naik 18 Persen
- 100.000 Pendukung Prabowo-Gibran Gelar Aksi Damai di MK, Jumat Besok
- Didampingi Ibu Wury, Wapres Gelar Halal Bihalal Bareng Pegawai Dan Media
- Bobby Tetap Mau Daftar Jadi Bacagubnya PDIP
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Isu Pangan Dunia
Harga Beras Di Indonesia Terendah Ke 14 Dari 79 Negara
Rabu, 22 Juni 2022 22:01 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Isu pangan, energi dan keuangan akhir-akhir ini menjadi pembicaraan dunia karena terkait dengan dampak dari Covid-19 hingga perang Rusia dan Ukraina. Indonesia akan terlibat dalam pembahasan tersebut dalam G7 Summit for Partner Countries.
Baca juga : Tirta Tanah Merah Dan PDAM Tirta Bhagasasi Gelar Pemancangan Tiang SPAM
Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) akan menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi Group of Seven (KTT G7) atas undangan Jerman sebagai Ketua G7 tahun ini. Menurut Menteri Luar Negeri RI (Menlu RI) Retno Marsudi, Indonesia termasuk negara non-G7 atau disebut G7 Partner Countries yang mendapatkan undangan untuk hadir dalam KTT G7 di Elmau, Jerman pada 26-27 Juni mendatang.
Baca juga : UMKM Mampu Penuhi Pesanan Kementerian Dan Lembaga
Beberapa negara non-G7 lain yang mendapatkan undangan untuk hadir adalah India, Senegal, Argentina dan Afrika Selatan. Selain itu, Permintaan pertemuan bilateral banyak sekali diterima Presiden.
Baca juga : Demi Turnamen Wimbledon, Petenis Rusia Pindah Warga Negara
"Meskipun perang terjadi di Ukraina, namun dampaknya dirasakan seluruh dunia. Kita semua paham posisi Ukraina dan Rusia dalam rantai pasok pangan dan energi global," kata Menlu Retno Marsudi dalam jumpa pers virtual, Rabu(22/6).
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya