Dark/Light Mode

Isu Pangan Dunia

Harga Beras Di Indonesia Terendah Ke 14 Dari 79 Negara

Rabu, 22 Juni 2022 22:01 WIB
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi. (Foto RM/Kemlu RI)
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi. (Foto RM/Kemlu RI)

 Sebelumnya 
Retno merangkum laporan pertama yang terbit pada 13 April dari Global Crisis Response Group yang dibentuk Sekjen PBB soal pengaruh perang Rusia-Ukraina itu.

Berikut ini di antaranya:

-Ukraina dan Rusia termasuk di antara lumbung roti dunia. Mereka menyediakan 30% gandum dan jelai dunia, seperlima dari jagungnya, lebih dari setengah minyak bunga matahari.

-Rusia adalah pengekspor gas alam teratas; dan pengekspor minyak terbesar kedua Retno menegaskan bahwa kenaikan harga pangan dirasakan hampir semua negara.

Baca juga : Tirta Tanah Merah Dan PDAM Tirta Bhagasasi Gelar Pemancangan Tiang SPAM

Berdasarkan catatan Food and Agriculture Organization (FAO), index pangan global meningkat hingga 16,08 persen pada Mei 2022 dibandingkan Januari 2022 sebelum perang terjadi.

Kenaikan ini dipicu naiknya harga komoditas pangan dunia dibandingkan angka Januari 2022, seperti, daging (8,83 persen), produk susu (6,7 persen), sereal (18,28 persen), minyak nabati 23 persen), gula (6 persen). Sementara khusus produk gandum terjadi lonjakan sekitar 23 persen.

Dari World Bank, Retno juga mencatat kenaikan harga pupuk yang meningkat hingga 30 persen sejak awal tahun 2022.

Berdasarkan data beberapa harga pangan dan energi yang dikumpulkan Perwakilan Indonesia di sekitar 79 negara, kenaikan harga hampir terjadi di seluruh negara.

Baca juga : UMKM Mampu Penuhi Pesanan Kementerian Dan Lembaga

"Kalau ditilik dari harga komoditas seperti bensin, minyak goreng, beras, dan gula, harga di Indonesia masih termasuk rendah atau menengah," jelas Retno.

Dari rata-rata harga bensin di 79 negara (1,41 dolar AS/liter), Indonesia termasuk urutan ke-12 terendah yaitu (0,84 dolar AS/liter). Harga ini juga lebih rendah dari rata-rata harga bensin di ASEAN (1,25 dolar AS/liter).

Sementara itu, Retno mencatat untuk harga beras di Indonesia (0,74 dolar AS/kg) juga lebih rendah dari rata-rata di 79 negara (1,75 dolar AS/kg). Indonesia urutan ke-14 dari yang paling rendah. Harga di Indonesia juga lebih rendah dari rata-rata di ASEAN (0,93 dolar AS/kg).

Untuk minyak goreng, harga minyak goreng di Indonesia (1,62 dolar AS/liter), urutan ke-8 terendah dari harga rata-rata di 58 negara yang diteliti (2,63 dolar AS/liter). Harga ini juga lebih rendah dari rata-rata di ASEAN (1,93 dolar AS/liter).

Baca juga : Demi Turnamen Wimbledon, Petenis Rusia Pindah Warga Negara

Begitupun untuk gula. Retno mencatat, harga gula di Indonesia 0,00 dolar AS/kg) lebih rendah dari rata-rata di 79 negara yang diteliti (1,28 dolar AS/kg).

"Semua data yang saya sampaikan adalah untuk menunjukkan bahwa semua negara terdampak, kenaikan harga, dan kita dari waktu ke waktu terus memantau kenaikan harga di negara-negara di mana kita memiliki perwakilan," kata Retno.***

 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.