Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Menlu Inggris Tinggalkan Bali Demi Galang Dukungan Gantikan Boris Johnson
Kamis, 7 Juli 2022 23:03 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Menteri Luar Negeri (Menlu) Inggris Elizabeth Truss mempersingkat kehadirannya pada Pertemuan Menlu G20 (Foreign Ministers Forum/FMM G20) di Bali, terbang menuju London, Kamis (7/7) guna mengumpulkan dukungan untuk upayanya menggantikan Boris Johnson sebagai Ketua Partai Konservatif (Tory).
Dilansir Guardian, Kamis, jajak pendapat awal YouGov terhadap anggota Konservatif menunjukkan, Truss kalah dua banding satu dari Menteri Pertahanan, Ben Wallace, dalam putaran kedua.
Baca juga : Kris Tjantra: Dukungan Pada Ganjar Pranowo Terus Meluas
Johnson mengumumkan pengunduran dirinya, Kamis. Namun, ia tetap akan menjabat sampai terpilihnya pemimpin baru Partai Konservatif, Oktober mendatang.
Truss awalnya dijadwalkan untuk mengikuti Pertemuan Menlu G20 selama dua hari, yaitu hari ini hingga besok, Jumat (8/7). Namun karena memangkas kunjungan, Truss hanya mengikuti jadwal hari pertama melakukan pertemuan bilateral dengan Menlu RI Retno Marsudi.
Baca juga : Menteri PPPA Banggakan Pemkot Semarang Dan Kelurahan Petompon Wujudkan KRPPA
Dalam pertemuan itu, Retno dan Truss membahas sejumlah isu kerja sama bilateral dan multilateral. Terkait kerja sama bilateral, kedua Menlu berkomitmen untuk memperkuat kerja sama di bidang energi terbarukan. Inggris menyatakan kesiapannya mendukung Indonesia dalam pengembangan energi angin dan solar.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya