Kena Covid, Joe Biden Langsung Minum Paxlovid

RM.id  Rakyat Merdeka - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden (79) dinyatakan positif Covid pada Kamis (21/7) pagi. Berdasarkan hasil tes antigen rutin, yang kemudian dikonfirmasi dengan tes PCR.

Untuk mencegah risiko gejala berat, Biden langsung minum obat antivirus bikinan Pfizer, Paxlovid. Obat tersebut telah mendapat izin penggunaan darurat dari Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) untuk pengobatan Covid bergejala ringan dan sedang pada kelompok usia 12 tahun ke atas, yang memiliki risiko tinggi. Perlu resep dokter untuk mendapatkannya.

"Biden telah memenuhi kriteria FDA untuk mendapatkan Paxlovid. Penting untuk mengantisipasi respon tubuhnya, agar tetap bekerja baik dan mengurangi risiko gejala berat," ujar dokter Presiden Kevin O'Connor.

Baca juga : Keren, Tiga Pemain Asing Persija Langsung Bikin Gol

Di usianya yang nyaris 80 tahun, Biden memang berisiko tinggi. Meski secara teori, orang yang telah divaksin, dapat mengurangi risiko rawat inap dan kematian.

Sejauh ini, Biden telah menerima empat suntikan Covid. Dua dosis pertama vaksin Pfizer/BioNTech Covid-19 diterima Biden, jelang pelantikannya sebagai Presiden ke-46 AS pada Januari 2021.

Delapan bulan berselang, Biden menerima booster pertamanya. Dilanjut booster keduanya pada 30 Maret 2022.

Baca juga : Yuk, Kita Pake Masker Lagi Di Ruang Terbuka

Tak Ada Demam

Sesuai aturan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Menular AS (CDC), Biden akan menjalani isolasi mandiri. Mulai Kamis (21/7) hingga setidaknya Selasa (26/7) mendatang.

"Gejala yang dialami Presiden meliputi rhinorrhea atau pilek dan kelelahan, serta batuk kering sesekali yang dimulai Rabu (20/7) malam," jelas O'Connor.

Baca juga : Serena Gomez: Justin Bieber Sangat Membekas

Sementara Koordinator Satgas Covid Gedung Putih Dr. Ashish Jha mengatakan, Biden tak mengalami demam. Level saturasi oksigennya juga normal.

"Sampel virusnya sudah dikirim ke laboratorium untuk mengidentifikasi varian yang spesifik. Semoga, hasilnya bisa keluar dalam waktu kurang dari seminggu," ujar Jha. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.