Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Komentar Julid Netizen 62 Bikin Rating Sungai Aare Di Google Maps Anjlok

Selasa, 31 Mei 2022 09:05 WIB
Salah satu sudut pertemuan arus Sungai Aare, Bern, Swiss yang dibagikan pengguna Google Maps. (Foto: @Ernst Krenger)
Salah satu sudut pertemuan arus Sungai Aare, Bern, Swiss yang dibagikan pengguna Google Maps. (Foto: @Ernst Krenger)

RM.id  Rakyat Merdeka - Hilangnya anak sulung Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil, Emmeril Khan Mumtadz (Eril) di Sungai Aare, Swiss, terus dipantau netizen Indonesia. Sayangnya, selain banyak yang mendoakan, sejumlah netizen Indonesia julid di media sosial. Mereka me-review negatif Sungai Aare di Google Maps lewat komentarnya.

Berdasar pantauan di laman Sungai Aare di Google Maps, sempat banyak review dari netizen Indonesia usai kejadian hilangnya Eril. Meski laman ini diperuntukkan untuk netizen memberi ulasan tentang suatu tempat, namun netizen Indonesia banyak yang berdoa agar Eril segera ditemukan di kolom komentarnya. Netizen jenis ini memberi rating bintang lima.

"Semoga Ananda Eril segera ditemukan dalam keadaan sehat dan selamat. Amiin," kata soerang netizen.

Namun, tak sedikit yang memberi rating bintang satu. Banyak yang mengomentari keamanan di Sungai Aare. "Kecewa sudah buat Kang Ridwan Kamil sedih," kata salah satu netizen disambut netizen lainnya. "Sungainya tidak ramah bintang 1. Jika sudah ketemu, baru kasih bintang lima."

Baca juga : Kementan Pastikan Pasokan Daging Sapi, Ayam Dan Telur Di Bandung Aman

Tak cukup memberi penilaian buruk, netizen Indonesia julid bener dengan mengunggah foto-foto yang tidak berhubungan dengan Sungai Aare. Salah satunya gambar seorang yang tengah buang air besar lazimnya di sungai-sungai di Indonesia.

Meski begitu, tak sedikit pemakai Google Maps Indonesia yang kesal melihat ulasan berbahasa Indonesia yang nggak ada hubungannya dengan Aare. Apalagi sampai menjelek-jelekkan Sungai kebanggaan warga Swiss ini.

"Bikin malu saja kasih rating jelek gara-gara 1 kejadian, nyebut-nyebut tumbal lah. Jangan karena kejadian ini kalian seenaknya ngasih bintang 1. Nggak ada yang bisa disalahkan dalam kejadian ini. Dikira keren kali ya? Padahal norak," tulis pengguna Google Maps.

Media Swiss, Berner Zeitung pun menyoroti reaksi netizen Indonesia itu. Kata media ini, Sungai Aare kehilangan rating bintangnya di Google. Sungai Aare disebut tempat tempat yang indah untuk berenang, namun harus diwaspadai dan berbahaya.

Baca juga : Kementan: Pasokan Daging Sapi, Ayam & Telur Di Jatim Aman

Namun, review negatif di Google ini sudah mulai hilang. Sungai Aare kembali mendapatkan rating 4,7 di Google Maps.

Sementara media online Swiss, Blick, memberitakan komentar warga lokal Bern yang angkat bicara menanggapi netizen Indonesia.

Warga Bern menyebut, penilaian buruk terhadap sungai Aare tidak masuk akal. Tragedi yang dialami Eril murni kecelakaan dan tidak semestinya menyalahkan Sungai Aare.

"Sangat tidak masuk akal, sungai Aare kini mendapat ulasan buruk di Google dari warga Indonesia. Bukan salah sungai Aare atau yang lain. Intinya berhati-hatilah saat berenang, apalagi jika tidak bisa berenang dengan baik. Sangat tidak adil! Mengapa jadi sungai kami yang disalahkan?" ujar warga bernama Beagles kepada Blick.

Baca juga : Ini Cara Mudah Bikin Stiker Sendiri Dari WA Web

Pencarian Eril yang disebut hilang di Sungai Aare di antara daerah Eichholz dan Marzili, Bern, Swiss, kini terus berlangsung. Lokasi penelusuran diperluas dari Bern sampai PLTA Muehleberg di dekat Danau Wohlen. Drone, perahu, penyelam, serta tim susur dikerahkan. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.