Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Menkes: Kesehatan Salah Satu Modal Utama Capai Target Indonesia Emas 2045
- Jangan Sampai Kehabisan, Tiket Proliga Bisa Dibeli di PLN Mobile
- Temui Cak Imin, Prabowo Ingin Terus Bekerjasama Dengan PKB
- Jaga Rupiah, BI Naikkan Suku Bunga 25 Bps Jadi 6,25 Persen
- Buntut Pungli Rutan, KPK Pecat 66 Pegawainya
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Korut Akhirnya Resmi Umumkan Kasus Covid, Seluruh Wilayah Langsung Lockdown
Kamis, 12 Mei 2022 08:42 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Korea Utara (Korut) akhirnya resmi mengkonfirmasi kehadiran pandemi Covid-19 pada Kamis (12/5). Tak buang waktu, negara yang dipimpin Kim Jong Un itu langsung memerintahkan lockdown nasional.
BA.2 yang merupakan sub-varian Omicron yang sangat menular, kini telah terdeteksi di Pyongyang.
"Ada insiden darurat terbesar di negara ini. Dengan lubang yang menganga di bagian depan karantina darurat, yang selama ini disimpan dengan aman selama dua tahun tiga bulan terakhir sejak Februari 2020," demikian pernyataan KCNA, Kamis (12/5).
Baca juga : Luhut Berbunga-bunga
Laporan tersebut hanya mengungkap orang-orang di Pyongyang tertular varian Omicron, tanpa memberikan informasi rinci mengenai jumlah kasus atau kemungkinan sumber infeksi.
"Kim telah memerintahkan semua kota dan kabupaten di seluruh negeri, untuk menerapkan lockdown. Demi memblokir transmisi virus berbahaya," imbuh KCNA.
Laporan itu disampaikan, bersamaan dengan digelarnya rapat Partai Buruh yang dipimpin Kim Jong Un, yang membahas respons pemerintah Korut terhadap situasi pandemi pertama di negara tersebut.
Baca juga : Shanghai Lockdown Lagi
Sebelumnya, rezim Kim Jong Un membantah keberadaan kasus Covid di negaranya. Namun, klaim ini diragukan oleh para ahli di Amerika Serikat, Jepang, dan banyak negara lainnya.
Korut juga dilaporkan menolak vaksin dari negara luar. Pengiriman vaksin ke Korut terpaksa ditunda, karena negara itu tidak mau mengikuti aturan Covax, organisasi WHO yang mendukung akses kesetaraan vaksin.
Agustus 2020, Korut mengatakan, pengembangan vaksin untuk melawan Covid di negaranya terus melaju. Namun, sejak saat itu, mereka nyaris tak pernah bicara soal vaksin.
Baca juga : Indonesia Harus Waspada, Kasus Covid Di Dunia Mulai Merangkak Naik
Jika pandemi Covid-19 merajalela, Korea Utara sepertinya bakal kelimpungan karena sistem perawatan kesehatan di negara mereka terbilang kuno. Apalagi, jika tak dipersenjatai dengan vaksin Covid. [HES]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya