Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Bertemu Jokowi, Hyundai Tertarik Investasi di IKN Dan Mobil Listrik

Kamis, 28 Juli 2022 16:16 WIB
Presiden Jokowi Bertemu Chairman Hyundai Motor Group, di Seoul, Korea Selatan, Kamis (28/7/). (Foto: BPMI Setpres/Laily Rachev)
Presiden Jokowi Bertemu Chairman Hyundai Motor Group, di Seoul, Korea Selatan, Kamis (28/7/). (Foto: BPMI Setpres/Laily Rachev)

RM.id  Rakyat Merdeka - Presiden Joko Widodo menerima Executive Chairman Hyundai Motor Group, Chung Eui-sun, di Lotte Hotel, Seoul, Kamis (28/7). 

Dalam pertemuan tersebut, Chairman Hyundai menyampaikan, akan melakukan ekspansi untuk mobil listrik serta penelitian dan pengembangannya di Indonesia.

Baca juga : Kemenkumham Umumkan Seleksi Terbuka Jabatan Dirjen Imigrasi Bagi PNS, TNI, Dan Polri

“Presiden juga menerima khusus dari Hyundai, Chairman dari Hyundai, kebetulan tadi menyampaikan bahwa mereka akan melakukan ekspansi untuk mobil listrik dan RND-nya di Indonesia, ini masih dalam perencanaan,” ujar Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia dalam keterangannya selepas pertemuan.

Selain itu,  Bahlil mengatakan, bahwa Hyundai juga tertarik untuk turut mengambil bagian dalam investasi di Ibu Kota Nusantara (IKN).

Baca juga : China Kepincut Investasi Di Sektor Mobil Listrik

“Hyundai juga akan ikut mengambil bagian dalam investasi di IKN, ini sesuatu hal yang positif,” katanya.

Sebelumnya, Kementerian Investasi/BKPM juga melakukan penandatanganan MoU dengan POSCO yang juga berminat untuk berinvestasi di IKN, selain Hyundai dan LG. Dengan demikian, sudah ada tiga perusahaan yang menyatakan minat untuk masuk ke IKN.

Baca juga : Jokowi: Kalau Nggak Tuntas Di Menteri Investasi, Silakan Hubungi Saya

“Jadi enggak benar itu kalau ada persepsi yang orang selalu meragukan apakah ada investasi untuk masuk ke IKN,” ungkapnya.

Dalam pertemuan tersebut,  Jokowi didampingi oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Luar Negeri, Retno LP Marsudi, Menteri Sekretaris Negara, Pratikno, Menteri Investasi/Kepala BKPM, Bahlil Lahadalia, dan Duta Besar Republik Indonesia untuk Repiublik Korea, Gandi Sulistiyanto.■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.