Semarak HUT RI Di Peru Saat Suhu 15 Derajat

RM.id  Rakyat Merdeka - Meskipun jauh dari Tanah Air dan dalam suhu udara dingin, semarak Hari Ulang Kemerdekaan Republik Indonesia tetap terasa di Ibu Kota Peru, Lima.

Bertempat di halaman kantor KBRI Lima pada 17 Agustus 2022 telah dilaksanakan Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia.

Upacara dipimpin Duta Besar Republik Indonesia (Dubes RI) untuk Peru merangkap Bolivia, Marina Estella Anwar Bey dan diikuti sekitar 70 orang. Mereka terdiri dari staf KBRI Lima, Dharma Wanita Persatuan, rohaniwan, diaspora Indonesia, serta Friends of Indonesia, hingga para alumni Beasiswa Darmasiswa.

Baca juga : Ini Makna HUT Kemerdekaan RI Menurut Skuad Macan Kemayoran

Turut hadir, tiga orang atlet bulu tangkis Indonesia yang sedang dikontrak Federasi Bulu Tangkis Peru dalam persiapan tim nasional Peru mengikuti Pan American Games 2023 di Santiago dan Olimpiade Musim Panas 2024 di Paris.

Dikarenakan masih dalam penerapan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 dan untuk memfasilitasi masyarakat Indonesia di Peru dan Bolivia yang tidak dapat hadir secara fisik, maka upacara penaikan bendera juga ditayangkan secara online.

Meskipun dilaksanakan pada suhu udara sekitar 15°C, upacara berjalan dengan tertib dan khidmat. Peserta upacara yang hadir, terutama WNI terlihat antusias mengingat dalam dua tahun terakhir pelaksanaan upacara bendera peringatan HUT Kemerdekaan RI di Lima dilaksanakan secara sangat terbatas.

Baca juga : Semarak Hari Kemerdekaan RI Sudah Terasa Di Peru

Sebagai tanda syukur, Dubes Marina juga melakukan pemotongan tumpeng dan berbagai kue tradisional serta masakan khas Indonesia juga disajikan dalam santap siang kepada para hadirin.

Selesai upacara pengibaran Bendera Negara Sang Merah Putih, KBRI Lima mengadakan seminar bertajuk “Legal Update: Hukum Perkawinan Peru” dengan narasumber pengacara profesional bernama Jorge Luis Otero Monteza yang juga pengajar hukum di Universidad Nacional Mayor de San Marcos dan Pontificia Universidad Católica del Perú.

Seminar ditujukan bagi WNI yang melakukan perkawinan campur dengan Warga Negara Peru sehingga mereka dapat memahami hak dan kewajiban mereka ketika terikat dalam perkawinan serta konsekuensi di dalamnya.

Baca juga : Sapi Kita Di Senat Australia

Seminar dilaksanakan karena cenderung semakin bertambahnya jumlah pasangan kawin campur antara WNI dan Warga Negara Peru.

Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia, diakhiri dengan Upacara Penurunan Sang Dwiwarna pada petang hari.  Kemudian dilanjutkan dengan ramah tamah sambil menyantap bakso dan berkaraoke.

Semarak Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia Ke-77 di Peru juga ditunjukkan Radio Cultural del Perú - Filarmonía 102.7 FM. Radio itu mengadakan program khusus terkait Hari Kemerdekaan Republik Indonesia dengan menyiarkan sambutan Dubes Marina serta memutar ragam musik tradisional Indonesia selama satu jam.***

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.