Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
RM.id Rakyat Merdeka - Ingin melerai aksi pengeroyokan. Bripka HY ditabrak mobil di Jalan Sisingamangaraja, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Kamis (9/6).
”Korban Bripka HY ditabrak hingga terseret sejauh 5 meter,” ujar Kapolres Jakarta Selatan, Kombes Pol Budhi Herdi Susianto, Jumat (10/6).
Menurut Budhi, saat kejadian anggota Tim Presisi Polres Jakarta Selatan itu tengah melakukan patroli di di depan Masjid Al Azhar, Jalan Sisingamangaraja.
Baca juga : Kapolri: Siap Hadir Berikan Pelayanan Terbaik
Di situ dia melihat ada orang dikeroyok sekelompok orang. Tim pun berusaha menghentikan pengeroyokan itu. “Namun, mereka malah kabur naik mobil dan disuruh berhenti nggak mau juga hingga akhirnya menabrak anggota,” tuturnya.
Untuk menghentikan pelaku, Bripka HY mengeluarkan tiga kali tembakan. Pertama sebagai peringatan. Namun pelaku terus tancap gas. Dia melepaskan lagi dua kali tembakan ke arah mobil pelaku.
“Diarahkan ke kap mobil tapi tetap tidak berhenti. Akhirnya diarahkan tembakan ketiga ke kaca dan baru berhenti," ujar Budhi.
Baca juga : Syarief Hasan Inisiasi Kemitraan Antara UNM & Universitas Nottingham
Akibat kejadian tersebut, Bripka HY yang sempat terseret sejauh lima meter kini dirawat di rumah sakit setelah dioperasi karena patah tulang.
Diungkap Budhi, korban pengeroyokan merupakan seorang perempuan. Sedangkan pelaku pengeroyokan sekaligus penabrak polisi itu sudah diamankan polisi.
Kini, pengemudi mobil yang menabrak Bripka HY sudah ditetapkan sebagai tersangka. "Tersangka atas nama MAZ, pengemudi mobil silver yang menabrak anggota Presisi Jakarta Selatan" ujar Budhi.
Baca juga : Ganjil Genap Kurangi Macet Jalan Pramuka
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Ridwan Soplanit menambahkan, tersangka MAZ dalam pengaruh alkohol saat kejadian tersebut. "Iya, dia mengkonsumsi alkohol, sehingga cukup terganggu kesadaran dia. Jadi seperti itu dia ambil keputusan-keputusan seperti itu," terangnya.
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya