Dark/Light Mode

Sapi Kita Di Senat Australia

Minggu, 7 Agustus 2022 06:39 WIB
SUPRATMAN
SUPRATMAN

RM.id  Rakyat Merdeka - Indonesia dan Australia ribut gara-gara kotoran sapi. Senator Pauline Hanson menuding turis Australia yang berkunjung ke Indonesia rawan membawa penyakit mulut dan kuku (PMK) ke Australia.

“Bali berbeda dengan negara lain, karena sapi bebas berjalan di mana-mana, kotoran sapi bertebaran, dan orang berjalan di atasnya. (Kotoran itu) terbawa di pakaiannya, dan orang itu kembali ke negara ini,” kata Pauline yang mengunggahnya di akun Instagram @senatorpaulinehanson, Jumat (5/8/2022).

Baca juga : Perang Di Sana Perang Di Sini

Karena pernyataan kasar ini, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno bereaksi. Dia membantah pernyataan senator dari Partai One Nation itu. “Jangan menghina Bali,” tegas Sandiaga.

Pernyataan senator wanita dari partai oposisi ini merupakan bagian dari perdebatan antara pemerintah Australia dan oposisi di Senat. Sama seperti perdebatan di DPR Indonesia.

Baca juga : 2024 Harus Plus-plus

Pemerintah Auastralia mengaku sudah melakukan upaya menangkal PMK, termasuk yang berasal dari Indonesia.

Menteri Pertanian New South Wales (NSW) Dugald Saunders misalnya, menginstruksikan pemeriksaan tas, koper, pakaian, sampai alas kaki terhadap turis yang baru datang, termasuk dari Indonesia.

Baca juga : Tuntaskan, Jangan Diwariskan

Penumpang juga harus melewati keset sanitasi pendeteksi PMK. Mereka juga diimbau tidak berkunjung ke kebun binatang.

Sementara bagi oposisi, termasuk Pauline Hanson, itu belum optimal. Oposisi mengusulkan Australia menutup perbatasan dengan Indonesia.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.