Pendekar Wanita Betawi Pukau Ribuan Pengunjung Mall Siam Paragon

RM.id  Rakyat Merdeka - Lebih dari 20 orang anggota Tim Budaya asuhan Dinas Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta turut berpartisipasi pada kegiatan Trade, Tourism, Investment, and Culture Forum (TTICF) yang diselenggarakan KBRI Bangkok pada 16-18 September.

Tim budaya yang terdiri dari penari, pemusik serta pendukung pertunjukan mengisi pertunjukan budaya pada Indonesian Cultural Night di Siam Pic-Ganesha Theater dan pada pameran perdagangan Indonesia Fair yang berlokasi di Fashion Hall, Siam Paragon. Yaitu, salah pusat perbelanjaan di jantung Kota Bangkok yang sangat populer bagi penduduk lokal dan wisatawan mancanegara.

Duta Besar Rachmat Budiman mengaku, sangat mengapresiasi partisipasi Tim Budaya Pemda Provinsi DKI Jakarta pada kegiatan TTICF, khususnya dalam memeriahkan Indonesia Cultural Night.

Baca juga : Fashion Show 10 Finalis Miss Jakarta Fair 2022 Pikat Ribuan Pengunjung

Kehadiran Tim Budaya Pemda Provinsi DKI juga merupakan satu bentuk implementasi kerja sama Sister Province antara Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan Bangkok Metropolitan Administration yang telah terjalin sejak tahun 2002.

KBRI Bangkok dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terus berupaya untuk meningkatkan kerja sama kota Provinsi Kembar. Pada saat ini kedua pihak sedang berusaha menyelesaikan pembaharuan Memorandum of Understading melalui pembahasan rencana aksi yang ditargetkan selesai pada tahun ini.

Pada malam budaya Indonesia tanggal 18 September 2022, tim budaya Jakarta menampilkan  drama musikal berjudul “Mirah, Singa Betina dari Batavia”, seorang pendekar wanita asal Betawi yang memiliki kepandaian dalam seni pencak silat.

Baca juga : BP Jamsostek Cabang Jakarta Menara Berikan Pelayanan Mudah Dan Cepat

Mengambil latar nuansa Betawi tempo dulu, drama ini menampilkan budaya Betawi berupa prosesi mengarak pengantin dan kombinasi gerak serta lagu lewat tarian Betawi, pantun dan seni pencak silat.

Pertunjukan seni budaya Betawi pada malam budaya Indonesia disaksikan oleh lebih dari 1000 orang yang memadati Gedung pertunjukkan. Beberapa dari mereka menyampaikan kekagumannya atas keberagaman seni budaya Betawi yang dinamis dan ceria.

Dubes Rachmat menekankan bahwa promosi seni budaya seperti ini menjadi media yang sangat efektif bagi kegiatan people-to people contact yang meningkatkan saling pengertiandi antara kedua bangsa.

Baca juga : Ketua Komjak: Dukungan GMKI Sangat Berarti Dalam Percepatan Pengusutan Kasus Mafia Migor

Promosi Seni Budaya Betawi juga mendapat perhatian para pengunjung saat tampil pada kegiatan pameran perdagangan Indonesia Fair 2022 di Siam Paragon Bangkok tanggal 16-18 September 2022. Pengunjung tampak sangat tertarik menyaksikan keindahan tarian dan kostum yang dikenakan para penari.

Pada kesempatan di Indonesia Fair telah ditampilkan  sejumlah tarian antara lain tari Rentak Samrah, Pencak Silat, tari Gegot, tari Nyai Jingkrak, tari None Cimpedak, Kinang Kilaras dan musik Gambang Kromong. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.