Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Tentara Ukraina Ambil Alih Lyman

Sekutu Putin Dorong Gunakan Sejata Nuklir

Senin, 3 Oktober 2022 06:23 WIB
Tentara Ukraina berjalan di jembatan yang rusak di Kota Lyman. (Foto Reuters/Vladyslav Musiienko)
Tentara Ukraina berjalan di jembatan yang rusak di Kota Lyman. (Foto Reuters/Vladyslav Musiienko)

RM.id  Rakyat Merdeka - Sekutu Presiden Rusia Vladimir Putin naik pitam setelah tentara Ukraina berhasil merebut kembali Kota Lyman di Ukraina timur. Mereka mendorong Rusia untuk menggunakan senjata nuklir tingkat rendah.

Kota Lyman sebelumnya diduduki Rusia. Pengambilalihan itu terjadi pada Sabtu (1/10), sehari setelah Putin memprokamirkan pencaplokan hampir seperlima wilayah Ukraina, termasuk Provinsi Donetsk. Kota Lyman berada berada di Provinsi tersebut.

Baca juga : Pemuda Katolik Dorong Penambahan Anggaran untuk BP2MI

Pasukan Ukraina mengumumkan pengambilalihan kota itu dalam sebuah video yang direkam di luar gedung dewan kota di pusat Lyman dan diposting di media sosial.

“Ukraina yang terhormat, hari ini angkatan bersenjata Ukraina membebaskan dan menguasai pemukiman Lyman, wilayah Donetsk,” kata salah satu tentara, dilansir Reuters, kemarin.

Baca juga : Rakornas TP PKK Pusat Dorong Gerakan Tangguh Bencana Di IKN

Di akhir video, sekelompok tentara bersorak dan melemparkan bendera Rusia dari atap gedung. Mereka lalu mengibarkan bendera Ukraina di tempat tersebut.

Beberapa jam sebelumnya, Kementerian Pertahanan Rusia telah mengumumkan akan menarik pasukan keluar dari daerah itu. Hal itu karena adanya ancaman pengepungan dari pasukan Ukraina.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.