Dewan Pers

Dark/Light Mode

Dari Ukraina, Jokowi Lanjutkan Lawatan Perdamaian Ke Rusia

Kamis, 30 Juni 2022 13:47 WIB
Dari Kiev, Presiden Jokowi dan Ibu Iriana naik Kereta Api Luar Biasa menuju Polandia. Setelah itu melajutkan terbang ke Rusia. (Foto: Twitter Jokowi)
Dari Kiev, Presiden Jokowi dan Ibu Iriana naik Kereta Api Luar Biasa menuju Polandia. Setelah itu melajutkan terbang ke Rusia. (Foto: Twitter Jokowi)

RM.id  Rakyat Merdeka - Usai bertemu Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy, Presiden Jokowi melanjutkan lawatan perdamaiannya ke Moskow, Rusia, untuk bertemu Presiden Vladimir Putin.

"Kembali berkereta api menuju kota Przemysl, Polandia, untuk melanjutkan lawatan perdamaian ke Moskow, Rusia," kata Jokowi dikutip dari akun Twitternya, Kamis (30/6).

Dalam postingannya, Jokowi juga memasang sebuah foto yang memperlihatkan dirinya dan Ibu Negara Iriana siap menaiki kereta. Jokowi dan Iriana terlihat mengenakan jaket berwarna biru.

Berita Terkait : KSP: Ikut Jokowi Ke Ukraina, Ibu Iriana Jadi Sinyal Penting Pelibatan Perempuan Dalam Proses Perdamaian

Untuk diketahui, sebelum bertolak ke Moskow, Jokowi dan rombongan kembali ke Polandia dengan menggunakan Kereta Luar Biasa (KLB) dari Stasiun Central Kiev, Rabu (29/6) malam dan dijadwalkan tiba di Przemysl, Polandia, hari ini.

Dari Stasiun Przemysl Glowny, Presiden dan rombongan langsung menuju Bandar Udara Internasional Rzeszow-Jasionka, Polandia, untuk melanjutkan lawatannya ke Moskow, Rusia.

Saat Ukraina, Jokowi bertemu dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy di Istana Maryinsky. Dalam pertemuan tersebut, Jokowi menyampaikan kunjungannya ke Ukraina merupakan perwujudan kepedulian masyarakat Indonesia terhadap Ukraina.

Berita Terkait : Di Depan Zelensky, Jokowi Tawarkan Jasa Titip Pesan Damai Untuk Putin

Jokowi menegaskan posisi Indonesia menghormati kedaulatan dan integritas wilayah. Meskipun sulit dicapai, Jokowi juga menyampaikan pentingnya penyelesaian masalah antara Ukraina dan Rusia dengan damai, serta menyampaikan bahwa spirit perdamaian tidak boleh luntur.

Dalam pertemuan itu, Jokowi juga menyampaikan kepedulian terhadap dampak perang. Pemerintah Indonesia berusaha memberikan kontribusi bantuan, termasuk obat-obatan, dan komitmen rekonstruksi rumah sakit di sekitar Kiev.

Dia juga menyampaikan pentingnya Ukraina bagi rantai pasok pangan dunia. Menurutnya, semua usaha harus dilakukan agar Ukraina bisa kembali melakukan ekspor bahan pangan.

Berita Terkait : Menteri ATR Percepat Digitalisasi Layanan Pertanahan & PTSL

Jokowi juga menawarkan diri untuk membawa pesan dari Zelenskyy kepada Vladimir Putin.