Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Putin Dan Erdogan Juga Hadir
Dubes Fadjroel: Lewat KTT CICA, RI Dukung Asia Jadi Kekuatan Baru Dunia
Jumat, 14 Oktober 2022 07:32 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Duta Besar (Dubes) RI untuk Kazakhstan, Fadjroel Rachman bersama beberapa pemimpin dunia yang menjadi ketua delegasi, seperti Presiden Rusia Vladimir Putin, Presiden Turkiye Recep Tayyip Erdogan menghadiri The 6th Summit of The Conference on Interaction and Confidence-Building Measures in Asia (CICA) di Astana, pada 12-13 Oktober 2022.
KTT tentang Interaksi dan Tindakan Membangun Kepercayaan di Asia yang dihelat empat tahun sekali itu, dihadiri 11 kepala negara dan 2 wakil kepala negara dari Kazakhstan, Rusia, Turkiye, Tajikistan, China, Vietnam, Azerbaijan, Iraq, Iran, Qatar, Kyrgyzstan, Palestina serta Vice Chairman Vietnam dan Vice Chairman China.
KTT organisasi yang terdiri dari 27 negara anggota itu, dilaksanakan sejak 30 tahun lalu untuk mempromosikan perdamaian, keamanan, stabilitas, dan kemakmuran di Asia.
Baca juga : Kita Lebih Dekat Menjadi Kekuatan Industri Dunia
Sebagai tuan rumah KTT CICA, dalam sambutannya, Presiden Kazakhstan Kassym Jomart Tokayev mengatakan, Asia telah menjadi pemimpin ekonomi dunia, yang diakui dalam hal produk domestik brutto (PDB) dan tingkat daya beli.
"Kawasan Asia memiliki sumber daya manusia dan alam yang signifikan. Apalagi, 21 dari 30 kota terbesar di dunia ada di Asia," ujar Tokayev.
Menurutnya, dari semua perkiraan pertumbuhan konsumsi kelas menengah sebesar 30 triliun dolar AS atau Rp 462,20 kuadriliun pada tahun 2030, hanya 1 triliun dolar AS atau Rp 15,41 kuadriliun yang diharapkan berasal dari ekonomi Barat.
Baca juga : Donald Trump Dan Melania Hadiri Pemakaman Ivana Trump Di New York
"Masa depan Asia bergantung pada kesiapan kolektif kita untuk memperkuat dialog antara budaya, tradisi, dan pandangan dunia," kata Tokayev.
Dalam KTT CICA, Indonesia berstatus negara pengamat di CICA.
Dubes Fadjroel yang merupakan Juru Bicara Presiden periode 2019-2021 menuturkan, kehadiran Indonesia pada KTT CICA merupakan bentuk partisipasi aktif selama ini, dalam berbagai pertemuan CICA.
“Indonesia siap mengambil peluang kerja sama global, dan mendukung upaya yang dilakukan Kazakhstan, yang terpilih sebagai Keketuaan CICA periode 2022-2024 dalam mengembangkan CICA”, papar Dubes Fadjroel, yang hadir mewakili Presiden Jokowi dalam pertemuan tersebut.
Menurutnya, CICA merupakan forum yang sangat penting bagi kemajuan Asia. Sangat strategis, untuk semakin memantapkan Asia menjadi kekuatan baru dunia, yang mewakili kepentingan dan nilai-nilai bersama.
"Saya mengucapkan selamat untuk transformasi Sekretariat CICA menjadi Sekretaris Jenderal, dan Kazakhstan terpilih sebagai Sekretaris Jenderal pertama serta Kuwait menjadi anggota baru," pungkas Dubes Fadjroel. ■
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya