Dark/Light Mode

Tuding Kiev Otaki Ledakan Jembatan Krimea

Putin Sebut Ukraina Teroris

Senin, 10 Oktober 2022 10:44 WIB
Presiden Rusia Vladimir Putin (Foto: Instagram)
Presiden Rusia Vladimir Putin (Foto: Instagram)

RM.id  Rakyat Merdeka - Presiden Rusia Vladimir Putin menuding Ukraina, sebagai otak di balik ledakan hebat yang menghancurkan sebagian jembatan Krimea pada Sabtu (8/10).

Dia menyebutnya sebagai serangan teroris.

Pihak berwenang menyebut, peristiwa ini telah menewaskan tiga orang, yang berada di mobil di dekat truk yang meledak. 

Baca juga : Mahasiswa Dukung BNPT Kategorikan KKB Papua Sebagai Teroris

“Tidak diragukan lagi. Ini adalah serangan teroris yang ditujukan untuk menghancurkan infrastruktur penting Rusia. Pelaku di balik semua ini adalah Dinas Rahasia Ukraina,” kata Putin dalam pertemuan dengan Ketua Komite Investigasi Rusia, Alexander Bastrykin, seperti dilansir BBC International, Minggu (9/10).

Bastrykin menambahkan, warga Rusia yang berada di luar negeri juga ikut membantu memuluskan aksi teroris itu.

Dia menyebut, penyelidik telah menetapkan bahwa truk yang diledakkan itu melintasi Bulgaria, Georgia, Armenia, Ossetia Utara, dan Wilayah Krasnodar. 

Baca juga : Kemenag Tanggung Biaya Perawatan Korban Ambruknya Tembok MTsN 19

"Saya telah memerintahkan penyelidikan atas insiden yang meruntuhkan bagian jalan tersebut," ujarnya.

Sejauh ini, pejabat Ukraina belum mengindikasikan bahwa pasukan mereka berada di balik serangan itu.

Namun penasihat Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, Mykhailo Podolyak, membantah tuduhan Putin. Menurutnya, hanya ada satu negara teroris di sini. Seluruh dunia tahu, siapa yang dimaksud.

Baca juga : Dukung Ketahanan Pangan, Kementan Ajak Generasi Milenial Terjun Ke Pertanian

"Apakah Putin menuduh Ukraina melakukan terorisme? Kelihatannya terlalu sinis, bahkan untuk Rusia," katanya.

Sementara pada Sabtu (8/10), Zelensky mengakui adanya insiden Jembatan Krimea dalam pidato malamya. 

"Hari ini, bukan hari yang buruk. Sebagian besar wilayah negara kita cerah. Tapi sayang, Krimea mendung. Meski sebetulnya juga hangat," ucapnya. ***

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.