Besok, Dubes Inggris Owen Jenkins Mau Sowan Ke Kang Emil

RM.id  Rakyat Merdeka - Duta Besar (Dubes) Inggris untuk Indonesia dan Timor Leste Owen Jenkins akan bertemu Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil pada Selasa (18/10) besok.

Pertemuan tersebut ditujukan untuk memperkuat hubungan bilateral di berbagai bidang. Seperti transportasi, pendidikan, energi terbarukan, hingga ekonomi kreatif.

Rencananya, Dubes Jenkins juga akan bertemu dengan Wali Kota Bandung Yana Mulyana dan Ketua DPRD Tedy Rusmawan, untuk membahas Program UK Global Future Cities.

Baca juga : Menag: Duet Bareng Korsel, Jembatan Majukan Cyber Islamic University

Dalam program tersebut, Inggris menjajaki peluang untuk mendukung ambisi Indonesia pada sektor energi terbarukan dan transportasi berkelanjutan.

Bagi Dubes Jenkins, rencana pertemuan tersebut akan menjadi kunjungan ketiganya ke Jawa Barat. Sebuah provinsi yang memiliki begitu banyak peluang kerja sama dengan Inggris. Serta mempunyai potensi besar untuk tumbuh lebih pesat lagi.

"Saya sangat menantikan pertemuan dengan Gubernur Ridwan Kamil, Wali Kota Yana Mulyana dan Ketua DPRD Tedy Rusmawan untuk lebih memperdalam kemitraan Inggris-Indonesia di area-area tersebut," papar Dubes Jenkins.

Baca juga : Setan Merah Mau Bajak Ivan Toney

"Saya juga ingin melihat sendiri, bagaimana program Global Future Cities oleh Inggris mendukung Bandung, dalam memberikan layanan transportasi umum yang berkualitas tinggi dan dapat diandalkan," sambungnya.

Penguatan sistem transportasi, tentunya akan meningkatkan kualitas infrastruktur dasar dan menciptakan peluang ekonomi yang luar biasa besar.

"Kami siap mendukung Jawa Barat, dalam meningkatkan sistem transportasi untuk membangun ekonomi yang inklusif, demi kepentingan masyarakat setempat," ujar Dubes Jenkins.

Baca juga : Gubenur Jatim Dan Wadubes Inggris Resmikan Labor Canggih Surabaya

Dalam Program Global Future Cities Inggris di Bandung, pemerintah Inggris menjalin kerja sama dengan Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional (Bappenas) dan Pemerintah Kota Bandung, untuk membantu membangun sistem transportasi umum yang terintegrasi sejak 2019.

Pemerintah Inggris ingin melihat layanan transportasi umum yang efisien, inklusif, dan aman dapat mendukung mobilitas masyarakat Indonesia.

Tidak hanya di Bandung, tetapi juga di berbagai wilayah metropolitan pada tahun-tahun mendatang. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.