Dark/Light Mode

Dubes Iwan Bogananta Jembatani Ekspor Bahan Makanan Ke Eropa Timur

Kamis, 9 Juni 2022 06:04 WIB
Dubes Iwan Bogananta (kanan berdiri) dan CEO PT Lautan Natural Krimerindo (LNK) Hendrik Gunawan menyaksikan penandatanganan LOI antara PT LNK dengan Picco Bulgaria yang dilakukan CEO PIC Co Bulgaria Kiril Ivanov (kiri duduk) dan Manager Ekspor PT LNK Roy Febieanto (kanan duduk), di Wisma Duta, Sofia, Bulgaria, Senin, 6 Juni 2022. (KBRI Sofia)
Dubes Iwan Bogananta (kanan berdiri) dan CEO PT Lautan Natural Krimerindo (LNK) Hendrik Gunawan menyaksikan penandatanganan LOI antara PT LNK dengan Picco Bulgaria yang dilakukan CEO PIC Co Bulgaria Kiril Ivanov (kiri duduk) dan Manager Ekspor PT LNK Roy Febieanto (kanan duduk), di Wisma Duta, Sofia, Bulgaria, Senin, 6 Juni 2022. (KBRI Sofia)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Sofia, Bulgaria, menjembatani kerja sama ekspor bahan makanan antara PT Lautan Natural Krimerindo (LNK) dengan PIC Co Bulgaria dengan penandatanganan Letter of Intent (LoI) kedua belah pihak tersebut.

LOI yang ditandatangani di Wisma Duta, berisikan perjanjian untuk pembelian bahan makanan dengan nilai transaksi yang diperkirakan mencapai 2 juta dolar AS atau sekitar Rp 28,9 miliar.

Penandatanganan kerja sama dihadiri Chief Executive Officer (CEO) PT Lautan Natural Krimerindo Hendrik Gunawan, Manager Ekspor PT LNK Roy Febieanto, CEO PIC Co Bulgaria Kiril Ivanov, Pejabat Fungsi Ekonomi KBRI Sofia Bahana Menggala Bara, dan Kepala Kanselerai (Head of Chancery) KBRI Sofia Murdi Primbani.

Baca juga : PUPR Bangun 29 Jembatan Di Jalan Trans Papua

Dalam keterangan tertulis KBRI Sofia, Selasa (7/6), Duta Besar Republik Indonesia (Dubes RI) untuk Bulgaria, Makedonia Utara dan Albania, Iwan Bogananta menyampaikan apresiasi terhadap kedua belah pihak yang sangat cepat dalam merespons peluang pasar dan merealisasikannya secara konkret.

“Khususnya kepada PT LNK yang bersedia datang dari Indonesia untuk mengimplementasikan potensi pasar Bulgaria dan negara-negara Balkan,” tuturnya.

Menurut Dubes Iwan, ini adalah penandatanganan LoI di tahun kedua selama ia menjabat sebagai Dubes RI yang berkantor di Sofia. Tahun lalu, KBRI Sofia berhasil merealisasikan pendirian pabrik rendang di Bulgaria dengan kesepakatan pembelian produk kelapa kering dari Indonesia.

Baca juga : Dubes Jerman Sambut Baik Ajakan Kolaborasi Pengurus GMKI

Kerja sama tersebut menggandeng perusahaan pangan lokal Bella yang segrup dengan PIC Co.

“Kami sangat berterima kasih kepada pihak Bulgaria, Bella dan PIC Co atas komitmennya menjadikan Bulgaria sebagai hub trade pintu masuk produk Indonesia di negara kawasan Eropa dan Balkan,” terang Dubes Iwan Bogananta.

Sementara itu, Hendrik Gunawan menjelaskan, pihaknya memproduksi sejumlah produk unggulan seperti krimer yang kaya serat dan rendah gula serta berbagai bahan makanan lainnya. Menurut Hendrik, ia antusias untuk membuka pasar di Bulgaria, terutama dengan bantuan yang difasilitasi Dubes Iwan.

Baca juga : Rokok Elektronik Bahayakan Kesehatan

Adapun PIC Co, perusahaan bahan-bahan makanan, melihat adanya peluang besar bagi bahan pangan Indonesia untuk masuk ke pasar Bulgaria. Menurut Kiril Ivanov, pihaknya telah mengimpor produk-produk sejenis namun belum menemui produk krimer yang penuh inovasi, dengan pasar yang akan tersegmentasi secara khusus.

Ivanov ingin mengembangkan kerja sama guna memenuhi kebutuhan pasarnya dengan meminta PT LNK melakukan pengembangan bahan produk-produk susu di Bulgaria dan Makedonia Utara.■ 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.