Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Besok Dipanggil KPK

Anies Masih Diribetin Urusan Formula E

Selasa, 6 September 2022 06:40 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (tengah) berjalan saat tiba di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Selasa (21/9/2021). (ANTARA FOTOM Risyal Hidayatwsj)
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (tengah) berjalan saat tiba di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Selasa (21/9/2021). (ANTARA FOTOM Risyal Hidayatwsj)

RM.id  Rakyat Merdeka - Di ujung masa jabatannya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan masih diribetin urusan penyelenggaraan Formula E. Besok pagi, Anies dipanggil KPK yang akan mengorek penjelasan mengenai penyelenggaraan balapan mobil listrik, yang sebenarnya sudah beres Juni lalu.

Anies membenarkan dipanggil KPK dalam rangka memberikan keterangan terkait penyelidikan kasus Formula E. "Iya betul, saya menerima surat pemanggilan untuk dimintai keterangan oleh KPK pada hari Rabu 7 September pagi," kata Anies, di Mampang, Jakarta kemarin.

Baca juga : Anies Siap Diperiksa KPK Terkait Formula E

Salah satu kandidat capres 2024 ini memastikan bakal memenuhi panggilan tersebut. Anies akan menjelaskan ke KPK terkait pelaksanaan Formula E, agar semuanya menjadi jelas dan terang benderang. "Insya Allah, saya akan datang," janji Anies.

Dia tidak tegang dalam menghadapi panggilan itu. "Hanya memberi keterangan, gitu aja, terkait Formula E," imbuhnya.

Baca juga : KTT SAI20 Di Bali, Ketua BPK Dorong Sinergi Dengan Komunitas G20

Selama ini, KPK memang tengah mengorek dugaan korupsi penyelenggaraan Formula E Jakarta. Sudah banyak yang dipanggil untuk dimintai keterangan. Di antaranya, para wakil rakyat di Kebon Sirih, seperti Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi dan Wakil Ketua Komisi E DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dan Anggara Wicitra Sastroamidjojo. Bahkan, Prasetyo sudah dipanggil dua kali oleh KPK. Ia mengaku ditanya penyidik terkait anggaran Formula E.

Selain anggota DPRD, mantan Sekretaris Menteri Pemuda dan Olahraga (Sesmenpora) Gatot S Dewa Broto juga dipanggil tim penyidik KPK untuk memberikan keterangan. Sebab, rekomendasi Formula E ini keluar di era Menpora Imam Nahrawi. Saat itu, Gatot menjabat sebagai Sesmenpora.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.