Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Yess, Jerman Bersedia Dongkrak Kemampuan Teknis Sepak Bola Indonesia
- Makin DIminati, BNI Agresif Garap Bisnis Wealth Management
- Bicara Di Rakornas Kepala BPSDM Se-Indonesia, Ini Pesan Waka BPIP
- Kejar Target 14 Persen Di 2024, KSP Minta Koordinasi Sampai Ke Tingkat Bawah
- Leg Kedua Lawan PSM, Serdadu Tridatu Siapkan Tos-tosan

RM.id Rakyat Merdeka - Penyelenggara Grand Prix Inggris mendapat peringatan dari Kepolisian setempat akan potensi protes dari sekelompok orang yang bakal mengganggu balapan di Sirkuit Silverstone akhir pekan ini.
Dengan rekor jumlah penonton dalam tiga hari perhelatan mencapai 400 ribu, balapan di Silverstone jadi ajang olahraga besar di Inggris dan tak jarang menjadi magnet bagi pengunjuk rasa.
Baca juga : Cuaca Panas, Ini Jadwal Baru Lempar Jumrah
Dua tahun lalu, polisi menangkap empat orang yang protes dengan membentangkan spanduk kelompok pecinta lingkungan Extinction Rebellion selama Grand Prix Inggris.
Balapan tahun itu tertutup bagi penonton karena pandemi Covid-19. Tapi, pada Minggu diperkirakan 142 ribu penonton memadati sirkuit dan jutaan pemirsa televisi di seluruh dunia bakal jadi panggung akbar bagi mereka yang melancarkan protes untuk mencari sorotan.
Baca juga : Sandra Dewi: Jangan Paksa Orang Untuk Hamil
“Kami menerima info dari intelijen kredibel bahwa sekelompok pemrotes berencana mengganggu ajang ini dan kemungkinan menyerbu lintasan saat hari balapan,” kata kepala inspektur Police Event Commander Tom Thompson dalam keterangan resmi seperti dilaporkan Reuters, kemarin.
“Pertama-tama, saya ingin memohon secara langsung kepada kelompok ini dan sangat mendorong Anda untuk tidak membahayakan diri, para pebalap, para marshal, sukarelawan dan anggota masyarakat. Menuju lintasan ketika balapan berlangsung sangat berbahaya. Apabila Anda melanjutkan rencana gegabah ini Anda membahayakan banyak nyawa.”
Baca juga : Dirlantas Polda Metro Jempolin Kejuaraan Tinju Amatir
Ofisial Silverstone telah mendapat penjelasan soal ancaman itu dan siap mengambil tindakan.
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya