Dark/Light Mode

Bambang Ajak Pengusaha Jepang Kolaborasi Bangun IKN Berkonsep Hijau

Selasa, 25 Oktober 2022 16:31 WIB
Pertemuan Parliamentary Vice Minister of Ministry of Land, Infrastructure, Transport, and Tourism (MILT), Mr. Yasushi Furukawa dan Executive Senior Vice President Japan International Cooperation Agency (JICA), Mr. Yamada Junichi di Wisma Duta Tokyo dalam acara Briefing on Investment Opportunities in Nusantara, Jumat (21/10)
Pertemuan Parliamentary Vice Minister of Ministry of Land, Infrastructure, Transport, and Tourism (MILT), Mr. Yasushi Furukawa dan Executive Senior Vice President Japan International Cooperation Agency (JICA), Mr. Yamada Junichi di Wisma Duta Tokyo dalam acara Briefing on Investment Opportunities in Nusantara, Jumat (21/10)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kepala Otorita Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara Bambang Susantono melakukan pertemuan dengan Parliamentary Vice Minister of Ministry of Land, Infrastructure, Transport, and Tourism (MILT), Mr. Yasushi Furukawa dan Executive Senior Vice President Japan International Cooperation Agency (JICA), Mr. Yamada Junichi di Wisma Duta Tokyo dalam acara Briefing on Investment Opportunities in Nusantara, Jumat (21/10) 

Dalam pertemuan tersebut, Bambang menyampaikan perkembangan pembangunan IKN Nusantara yang mengusung konsep hijau dengan mempertimbangkan aspek daya dukung sumber daya alam dan daya dukung lingkungan hidup.

"IKN Nusantara akan menjadi sustainable forest city pertama di dunia,” kata Bambang di hadapan perwakilan perusahaan Jepang pada acara Briefing on Investment Opportunities in Nusantara dalam keterangannya, Selasa (25/10). 

Baca juga : Jaksa Agung Tekankan Pentingnya Tertib Administrasi Penanganan Perkara

Dalam kesempatan sama, Duta Besar Republik Indonesia (Dubes RI) untuk Jepang, Heri Akhmadi mengatakan, dari sudut pandang penggunaan energi, pembangunan IKN Nusantara akan tetap mengupayakan pembangunan kota hijau dengan pemanfaatan energi baru dan terbarukan. 

“Kerja sama di sektor energi antara Indonesia dan Jepang harus terus ditingkatkan utamanya terkait transisi energi sebagaimana telah dilakukan oleh salah satu perusahaan Jepang dan universitas di Indonesia,” ujar Dubes Heri.

Baik MLIT maupun JICA dalam pertemuan tersebut, menyambut baik ajakan untuk dapat berpartisipasi dalam pembangunan dan pengembangan IKN Nusantara yang mengusung konsep hijau. 

Baca juga : Bamsoet Ajak PMII Dukung Kesinambungan Pembangunan IKN Nusantara

Selain MILT dan JICA, secara khusus juga telah dilakukan briefing kepada sejumlah perusahaan di bidang infrastruktur. Termasuk di antaranya Japan Overseas Infrastructure Investment, Sumitomo Forestry, Nippon Koei, Taisei, Mitsubishi Heavy Industries dan Urban Renaissance. 

Pemerintah Indonesia mencadangkan 65% dari total area IKN Nusantara sebesar 256.142 Ha sebagai kawasan hijau dan menjadikannya sebagai carbon neutral city pada tahun 2045. 

Hal ini menurut Bambang, sejalan dengan target net zero emisi karbon dan menjadikan energi baru dan terbarukan sebagai satu-satunya sumber energi pada tahun 2060.  Diharapkan kerja sama, kolaborasi serta investasi untuk kelanjutan pengembangan IKN Nusantara dapat dilakukan dengan sejumlah perusahaan dimaksud.

Baca juga : Ditjen Perumahan Ingin Bangun Birokrasi Bersih Dan Melayani

“IKN Nusantara akan dijadikan contoh kemajuan dan transformasi Indonesia di berbagai lini,” tambah Bambang. 

Pembangunan IKN Nusantara akan dimulai dengan upaya revitalisasi dan reboisasi hutan yang kemudian dilanjutkan dengan pembangunan infrastruktur dasar, area hijau dan biru, kompleks pemerintahan, perkantoran dan permukiman bersamaan dengan fasilitas dan infrastruktur lainnya.■
 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.