Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Dipandu FIFA, Pemerintah Bentuk Tim Transformasi Sepak Bola Indonesia

Jumat, 7 Oktober 2022 22:56 WIB
Presiden Jokowi dalam keterangan pers virtual soal transformasi sepak bola di Indonesia, Jumat (7/10). (Foto: YouTube)
Presiden Jokowi dalam keterangan pers virtual soal transformasi sepak bola di Indonesia, Jumat (7/10). (Foto: YouTube)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemerintah Indonesia bersama-sama dengan Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA), akan membentuk tim transformasi sepak bola Indonesia.

Hal tersebut merupakan salah satu poin dalam surat dari FIFA yang diterima oleh Presiden Jokowi, sebagai tindak lanjut pembicaraan per telepon dengan Presiden FIFA, Gianni Infantino, pada 3 Oktober lalu.

"FIFA bersama-sama dengan pemerintah, akan membentuk tim transformasi sepak bola Indonesia. FIFA akan berkantor di Indonesia selama proses-proses tersebut," ujar Presiden Jokowi dalam pernyataan pers di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (7/10).

Dalam surat tersebut juga disampaikan, bahwa sepak bola Indonesia tidak dikenakan sanksi oleh FIFA terkait tragedi sepak bola di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, pada 1 Oktober lalu.

Baca juga : Moeldoko Dinilai Perajut Persatuan, Layak Pimpin Indonesia

"Berdasarkan surat tersebut, alhamdulillah, sepak bola Indonesia tidak dikenakan sanksi oleh FIFA," imbuh Presiden Jokowi.

Selanjutnya, Kepala Negara memaparkan, pemerintah akan melakukan langkah-langkah kolaborasi dengan FIFA dan Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) untuk hal-hal sebagai berikut:

1. Membangun standar keamanan stadion di seluruh stadion yang ada di Indonesia.

2. Memformulasikan standar protokol dan prosedur pengamanan, yang dilakukan pihak kepolisian berdasarkan standar keamanan internasional.

Baca juga : Jokowi: Alhamdulillah, FIFA Tak Jatuhkan Sanksi Untuk Sepak Bola Indonesia

3. Melakukan sosialisasi dan diskusi dengan klub-klub bola di Indonesia, termasuk perwakilan suporter untuk mendapatkan saran dan masukan serta komitmen bersama.

4. Mengatur jadwal pertandingan, yang memperhitungkan potensi-potensi risiko yang ada.

5  Menghadirkan pendampingan dari para ahli di bidangnya.

Di akhir pernyataannya, Presiden Jokowi juga menyampaikan rencana kunjungan Infantino ke Indonesia dalam waktu dekat.

Baca juga : Kemlu Pastikan Warga Negara Indonesia Aman

 "Nanti, Presiden FIFA akan datang ke Indonesia pada Oktober atau November, untuk berdiskusi dengan pemerintah," tandas Jokowi.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.