Dubes Azad: Iran Korban Terbesar Terorisme

 Sebelumnya 
Dunia Mengutuk

Dalam sebuah pernyataan, juru bicara Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengutuk serangan teroris di kompleks Masjid Suci Shahcheragh dan menyatakan simpati kepada keluarga para korban.

Baca juga : Dubes AS Yohannes Abraham Sowan Ke Perwakilan Negara ASEAN

Dalam pernyataan terpisah, pihak berwenang dan pejabat dari berbagai negara dunia (44 negara hingga sekarang termasuk Uni Eropa, Prancis, Mesir, Italia, Bosnia, Venezuela, Jerman, Swedia dan lain-lain) juga mengutuk kejahatan keji ini dan menyerukan pemberantasan terorisme secara global.

Dubes Azad menyayangkan, aksi terorisme itu terjadi saat sejumlah media dan negara-negara memperjuangkan hak asasi manusia.

Baca juga : Dubes China Resmikan Pabrik Vaksin Covid-19 Bersama Jokowi

“Adapun berbagai badan dan mekanisme hak asasi manusia internasional yang biasanya kerap mengeluarkan pernyataan beragam tentang masalah sepele, kini memilih untuk tetap diam tentang insiden teroris ini,” tegasnya.

Menurut Dubes Azad, peristiwa tragis di kompleks Shahcheragh adalah bagian dari tujuan musuh dalam menciptakan ketidakamanan dan mengganggu kehidupan masyarakat melalui kerusuhan, hasutan dan teror.

Baca juga : Dubes Jepang Serahkan Penghargaan Reiwa 4 Ke Guru Besar UI

“Sejak kemenangan Revolusi Islam pada 1979, Republik Islam Iran telah menjadi salah satu dari korban terbesar terorisme,” kata Dubes yang fasih berbahasa Indonesia itu.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.