Dark/Light Mode

Dubes China Resmikan Pabrik Vaksin Covid-19 Bersama Jokowi

Rabu, 12 Oktober 2022 07:16 WIB
Dubes Lu Kang (kiri) berjabat tangan dengan Presiden Jokowi di peresmian pabrik vaksin di Jakarta.
Dubes Lu Kang (kiri) berjabat tangan dengan Presiden Jokowi di peresmian pabrik vaksin di Jakarta.

RM.id  Rakyat Merdeka - Presiden Jokowi meresmikan pabrik biofarmasi pertama untuk memproduksi vaksin Covid-19 berbasis mRNA, di kawasan Pulogadung, Jakarta Timur, Jumat (7/10).

Pabrik itu didukung transfer teknologi dari China. Dalam peresmian itu, Jokowi didampingi Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Direktur Badan Pengawas Obat dan Makanan Penny Lukito, pendiri biofarmasi Etana, Lin Rubai, dan juga Duta Besar (Dubes) China untuk Indonesia Lu Kang.

Dubes Lu Kanga mengatakan, transfer teknologi mRNA dari China ke Indonesia akan memberikan manfaat besar kepada Indonesia. Serta membangun model kerja sama antara kedua negara dalam memproduksi vaksin.

Baca juga : Gubenur Jatim Dan Wadubes Inggris Resmikan Labor Canggih Surabaya

“Kerja sama di bidang vaksin Covid-19 merupakan pencapaian penting antara kedua negara,” ujar Lu, dalam keterangannya, kemarin.

Saat ini, kata dia, hubungan China dan Indonesia telah berkembang menjadi model kerja sama yang saling menguntungkan antarnegara di kawasan. Juga model bagi negara berkembang memperkuat diri melalui persatuan.

“China dan Indonesia bersama-sama membangun perisai regional untuk pencegahan penyakit yang berkontribusi pada pemulihan ekonomi dan tata kelola global,” katanya.

Baca juga : Covid-19 Masih Bisa Lahirkan Varian Baru

Sebelumnya, Jokowi mengatakan, Indonesia jadi salah satu negara dengan pengendalian pandemi Covid-19 terbaik di dunia. Dia berharap tidak terjadi lagi pandemi di Indonesia.

“Jika industri vaksin dalam negeri sudah ada, setidaknya Pemerintah akan lebih tenang,” kata Jokowi.

Vaksin berbasis mRNA tidak menggunakan virus atau kuman yang dilemahkan atau dimatikan. Vaksin ini menggunakan komponen materi genetik yang direkayasa agar menyerupai ku￾mman atau virus tertentu.

Baca juga : Vaksin Covid Impor Mulai Dikurangi

Vaksin ini diklaim dapat memicu reaksi kekebalan tubuh layaknya virus dan kuman yang dilemahkan pada vaksin biasa. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.