Dark/Light Mode

Dubes Azad: Iran Korban Terbesar Terorisme

Kamis, 3 November 2022 13:54 WIB
Duta Besar Iran untuk Indonesia Mohammad Azad. (Foto Tangkapan Layar)
Duta Besar Iran untuk Indonesia Mohammad Azad. (Foto Tangkapan Layar)

RM.id  Rakyat Merdeka - Duta Besar (Dubes) Iran untuk Indonesia Dr Mohammad Khoush Heikal Azad mengatakan negaranya menjadi korban terbesar tindakan terorisme. Pernyataan itu, ia sampaikan menyusul serangan di Kompleks Haram Suci Shahcheragh di kota Shiraz, Provinsi Fars, 26 Oktober 2022.

Dalam pernyataan Kedutaan Besar Iran di Jakara, kepada Rakyat Merdeka, kemarin, disebutkan, Rabu (26/10), malam, teroris bersenjata dilaporkan menembaki para peziarah dan jemaah dengan senapan Kalashnikov saat memasuki kompleks Haram Suci Shahcheragh.

Baca juga : Dubes AS Yohannes Abraham Sowan Ke Perwakilan Negara ASEAN

Peritiwa penembakan itu menewaskan 15 warga Iran dan lebih dari 30 lainnya menderita luka-luka selama insiden tersebut.

“Ada beberapa wanita dan tiga anak di antara para syuhada serangan teroris ini. Salah satu dari anak-anak ini, bernama Artin Seraidaran, yang menderita luka-luka, kehilangan ayah, ibu dan saudara laki-lakinya selama teroris mematikan itu,” kata Dubes Azad dalam pernyataan tersebut.

Baca juga : Dubes China Resmikan Pabrik Vaksin Covid-19 Bersama Jokowi

Berikut videonya:

Gandi Sulistiyanto Soeherman, Duta Besar Luar Biasa Berkuasa Penuh (LBBP) Republik Indonesia untuk Republik Korea, yang berkedudukan di Seoul, Korea Selatan, memboyong 101 orang delegasi dari 71 perusahaan Korsel ke Jakarta.

Baca juga : Dubes Jepang Serahkan Penghargaan Reiwa 4 Ke Guru Besar UI

Menurut pernyataan itu juga, kelompok teroris ISIS mengaku bertanggung jawab atas penembakan itu. Namun penyelidikan mengenai afiliasi teroris, kebangsaannya, motif dan masalah kompleks lainnya yang terkait, sedang berlangsung.

Dalam peristiwa berdarah itu, seorang anggota ISIS berhasil dilumpuhkan aparat keamanan Iran. Dan, pelaku kedua sudah ditangkap.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.