Dark/Light Mode

Selama Masih Ada Penularan

Covid-19 Bakal Terus Bermutasi

Sabtu, 3 September 2022 07:40 WIB
Ahli mikrobiologi klinis Universitas Indonesia Prof Amin Soebandrio. (Foto: Satgas Covid-19)
Ahli mikrobiologi klinis Universitas Indonesia Prof Amin Soebandrio. (Foto: Satgas Covid-19)

RM.id  Rakyat Merdeka - Para ahli meminta masyarakat dan Pemerintah waspada terhadap mutasi Covid-19. Selama penularan masih terus berlangsung, maka proses mutasi virus tetap berpotensi terjadi.

Ahli mikrobiologi klinis Universitas Indonesia Prof Amin Soebandrio menjelaskan, mutasi virus memunculkan kekhawatiran. Bisa jadi, varian anyar itu lebih cepat menular dan lebih kuat dari varian Covid sebelumnya.

Baca juga : Program Penanggulangan Terorisme Jalan Terus

“Memang ada kekhawatiran varian-varian yang baru nantinya bisa melepaskan, meloloskan diri dari antibodi kita,” ujar Amin dalam diskusi yang digelar Badan Nasional Penanggulangan Bencana, di Jakarta, kemarin.

Meski seseorang sudah memiliki antibodi atau tingkat imunitas yang cukup untuk mencegah infeksi, mereka tetap diminta waspada dan patuhi protokol kesehatan.

Baca juga : Kemenhub, Ayo Tinjau Ulang Jam Operasional Truk Besar

Kenapa? Karena orang yang sudah dibentuk antibodinya, baik itu antibodi alami karena pernah tertular Covid maupun antibodi dari vaksinasi, tetap bisa terinfeksi oleh varian baru Covid-19.

Sejauh ini, berbagai studi melaporkan, tingkat antibodi individu mengalami penurunan ketika berhadapan dengan varian-varian baru Covid-19.

Baca juga : Perpusnas Fasilitasi Peluncuran Buku Tentang Sosok Buya Hamka

Saat ini, perusahaan vaksin di berbagai negara sedang bekerja keras untuk membuat vaksin yang ampuh membendung Covid-19 secara total.

“Perusahaan vaksin berusaha menciptakan vaksin bisa menyesuaikan dengan virus yang sedang beredar. Jadi, seperti vaksin influenza yang virusnya itu telah berganti-ganti,” tuturnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.