Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Demo Minta Pemilu Dipercepat, Mantan PM Pakistan Imran Khan Tertembak

Kamis, 3 November 2022 19:28 WIB
Mantan PM Pakistan Imran Khan (Foto: Instagram)
Mantan PM Pakistan Imran Khan (Foto: Instagram)

RM.id  Rakyat Merdeka - Mantan Perdana Menteri Pakistan Imran Khan (70) dilaporkan tertembak dalam aksi demo di Kota Wazirabad. Penembakan ini disebut sebagai percobaan pembunuhan yang nyata.

Demo ini dilakukan kubu Imran Khan, untuk menuntut pemilihan cepat setelah ia digulingkan.

Partai oposisi Pakistan Tehreek-e-Insaf (PTI) melaporkan, selain Imran Khan, masih ada empat orang lain yang terluka. Namun, tidak ada yang tewas terbunuh.

Baca juga : Terjerat Kasus Korupsi, Mantan Menpora Syed Saddiq Tetap Keukeuh Nyalon

Tak jelas, di bagian kaki mana Imran Khan tertembak. Namun, ajudannya menyebut, Imran Khan tidak dalam kondisi bahaya. 

"Ini adalah upaya untuk membunuhnya, untuk membunuhnya," ujar ajudan senior, seperti dikutip AFP, Kamis (3/11).

Sementara Geo TV Pakistan menyebut, seorang tersangka pria telah diamankan dalam kejadian ini. 

Baca juga : DPR Minta Pemerintah Temukan Penyebab Pasti Gagal Ginjal Akut Pada Anak

Komisi Pemilihan Pakistan telah mendiskualifikasi mantan PM Imran Khan dari jabatan publik, karena kasus yang disebutnya bermotif politik.

Mantan atlet kriket ternama itu dituduh sengaja tak melaporkan berbagai hadiah, yang diterimanya dari para pejabat asing. Beserta hasil penjualannya.

Hadiah yang dipermasalahkan itu mencakup beberapa jam tangan Rolex, sebuah cincin dan sepasang manset. ■

Baca juga : PLN Buka Peluang Kerja Sama Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik

 

 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.