Dark/Light Mode

Dubes Desra Yakin, Indonesia Bisa Bikin ASEAN Adaptif Tawarkan Solusi Global

Rabu, 9 November 2022 08:59 WIB
Desra Percaya, saat membuka 4th Indonesia-UK Think Tank Dialogue, yang digelar KBRI London, Selasa (8/11) pagi. (Foto: KBRI London)
Desra Percaya, saat membuka 4th Indonesia-UK Think Tank Dialogue, yang digelar KBRI London, Selasa (8/11) pagi. (Foto: KBRI London)

RM.id  Rakyat Merdeka - Selama keketuaan Indonesia, ASEAN akan terus berupaya menjadi bagian solusi tantangan global. Melalui perannya sebagai Regional Agent for Peace and Stability.

Begitu kata Duta Besar (Dubes) RI untuk Inggris Raya, Irlandia, dan Organisasi Maritim Internasional (IMO) Desra Percaya, saat membuka 4th Indonesia-UK Think Tank Dialogue, yang digelar KBRI London, Selasa (8/11) pagi waktu setempat.

 

 

Baca juga : Buka Raker IKAFEB Trisakti, Bamsoet Ajak Antisipasi Ancaman Krisis Ekonomi Global

Mengambil momentum persiapan keketuaan Indonesia di ASEAN tahun 2023 dan peran Inggris sebagai Mitra Wicara ASEAN terbaru, forum tersebut mengangkat topik “ASEAN at the driver’s seat: Indonesia’s 2023 Chairmanship and the role of Dialogue Partners”.

Think tank dialogue merupakan kegiatan tahunan KBRI London, yang memfasilitasi kalangan non pemerintah untuk saling bertukar pandangan.

Tahun ini, acara diselenggarakan secara hybrid, dalam rangkaian kegiatan promosi “Experience Indonesia: Discover Invaluable Stories” pada 6-8 November 2022.

Acara ini bertujuan mempromosikan hubungan Inggris-Indonesia di berbagai bidang.

Baca juga : Emak-emak Di 15 Provinsi Berdoa Untuk Indonesia Dan Gelar Tasyakuran Milad Ganjar

Forum yang dimoderasi Veerle Nouwens, peneliti senior think tank RUSI, ini menghadirkan pembicara dari think tank terkemuka kedua negara, CSIS Indonesia yang diwakili Dr Lina Alexandra (Kepala Departemen Hubungan Internasional) dan Chatham House diwakili Ben Bland (Direktur Program Asia Pasifik).

Sementara Pengajar Senior University of York Dr Claire Smith dan Direktur Kerja Sama Eksternal ASEAN Kementerian Luar Negeri Faizal Chery Sidharta, hadir sebagai pembicara.

Acara dihadiri sekitar 50 peserta dari Kementerian Luar Negeri (FCDO) Inggris, kalangan diplomatik di London, serta organisasi think tank dan universitas terkemuka di Inggris.

Sebagai Forum Track II, pertemuan ini menghimpun masukan pemikiran untuk Keketuaan Indonesia tahun 2023.

Baca juga : Dorong Perusahaan China Tunaikan CSR

Termasuk, pentingnya ASEAN untuk memperkuat mekanisme dalam hadapi situasi kawasan seperti Myanmar, atau isu-isu global lainnya.

ASEAN juga dipandang perlu mengembangkan kemampuan menavigasi dan menentukan agenda kawasan, dengan dukungan peran aktif Mitra Wicara seperti Inggris.

Sehingga, kebijakan Indo-Pacific tilt Inggris dapat mendukung peran ASEAN, sebagai sentra dalam pemetaan arsitektur kawasan.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.