Dark/Light Mode

Indonesia Siap Jadi Lokomotif Keamanan & Kemakmuran Global

Kamis, 27 Oktober 2022 15:40 WIB
Resepsi Diplomatik HUT ke-77 RI di Wisma Duta KBRI Tokyo Kamis (27/10).
Resepsi Diplomatik HUT ke-77 RI di Wisma Duta KBRI Tokyo Kamis (27/10).

RM.id  Rakyat Merdeka - Bersatunya pemuda Indonesia dalam Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928 menjadi titik awal persatuan Indonesia dalam meraih kemerdekaan.

Hal itu disampaikan Dubes LBPP RI untuk Jepang dalam Resepsi Diplomatik HUT ke-77 RI di Wisma Duta KBRI Tokyo, Kamis (27/10).

"Pesan Sumpah Pemuda Indonesia yang paling menonjol adalah bersatu. Presiden Soekarno berkata beri aku sepuluh pemuda, dan aku akan mengguncang dunia. Kalimat ini menegaskan pentingnya peran pemuda dalam perjalanan sejarah dan membentuk masa depan,” tegas Heri.

Baca juga : iDMC 2022 Ajak Siswa-Siswi SMA Gali Kecakapan Pemasaran Digital

Lebih lanjut Heri menekankan, dalam menghadapi dinamika global yang berkembang saat ini, kolaborasi dan antar negara mutlak dilakukan.

“Jepang menjadi salah satu mitra terpenting dan strategis Indonesia sejak 1958 baik di forum regional dan multilateral. Kerja sama mutlak diperlukan untuk menghadapi tantangan global. Indonesia siap menjadi lokomotif kolaborasi global untuk wujudkan keamanan dan kemakmuran di kawasan,” tambahnya.

Sementara itu, Menteri Luar Negeri Jepang, Hayashi Yoshimasa menyampaikan, bahwa kepemimpinan Indonesia di Forum G20 di tahun 2022 dan di ASEAN 2023, serta kepemimpinan Jepang di forum G7 pada 2023 mendatang menjadi kesempatan kedua negara dalam menangani masalah global di kawasan dan dunia.

Baca juga : Kemenkes: Pelarangan Sirup Obat Efektif Cegah Penambahan Kasus Gagal Ginjal Akut

“Kedua negara ini akan bersama-sama memimpin komunitas internasional. Hal ini merupakan kesempatan yang baik, untuk meningkatkan kerja sama tidak hanya hubungan bilateral kedua negara, tetapi juga dalam menangani berbagai masalah yang terjadi di kawasan maupun global,” ujar Yoshimasa yang meyakini kerja sama bilateral kedua negara dapat terus meningkat di berbagai bidang.

“Tahun depan, Jepang dan Indonesia akan memperingati terjalinnya hubungan diplomatik yang ke-65. Dengan jalinan persahabatan selama ini, saya harap kerja sama bilateral bisa terus meningkat, baik di bidang infrastruktur, ekonomi, serta keamanan,” tambahnya.

Selain Menlu Hayashi Yoshimasa, Resepsi Diplomatik ini dihadiri oleh Wakil Ketua DPR, Rachmat Gobel, Wakil Menteri Luar Negeri, Takagi Kei, mantan Perdana Menteri Jepang, Yasuo Fukuda yang juga Ketua Asosiasi Indonesia Jepang (Japinda), Ketua Grup Kerja Sama Bilateral (GKSB) Parlemen Indonesia – Jepang, Puti Guntur Soekarno, Konsul Jenderal RI di Osaka Diana Sutikno dan Konsul Kehormatan RI di Nagoya Hideo Sugimoto. 

Baca juga : Dua Pekan, Rahmat/Pramudya Raih Dua Gelar 

Kegiatan ini juga dimeriahkan dengan kolaborasi Kelompok Band Jazz Diaspora Indonesia-Jepang dan permainan angklung oleh Jawara Entertainment Indonesia (JEI) yang di antaranya memainkan lagu Indonesia Raya dan Kimigayo. 

Guna mendukung program Indonesia Spice Up the World, KBRI Tokyo menyajikan ragam kuliner khas Indonesia dan Jepang seperti Rendang, Sate Ayam Ponorogo, Soto Padang, Nasi Goreng, Gulai Kepala Ikan, dan Gado-Gado serta aneka jenis jajanan pasar khas nusantara. Para tamu dalam resepsi diplomatik ini tampak menikmati hidangan yang disajikan. 

Di akhir acara, para tamu undangan diberikan omiyage (oleh-oleh) berupa produk-produk makanan, minuman, dan bumbu instan khas Indonesia.■
 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.