Promosikan Pendidikan Kanada Di Unhas

 Sebelumnya 
Dalam kuliah umumnya, Buger mengangkat tema Kanada Hari ini: Penduduk dan Masa Depannya. Kata Burger, kunjungannya ke Unhas terasa spesial, saat kedua negara sedang merayakan 70 tahun hubungan diplomatik.

Menurutnya, meski terpisah ribuan kilometer, Indonesia dan Kanada memiliki banyak kesamaan, “Seperti garis pantai yang pan­jang, geografi dan populasi yang beragam,” ucapnya, dilansir media kampus Unhas, https://identintasunhas.com, kemarin.

Baca juga : Kowarteg Indonesia Salurkan Bantuan Sembako Dan Gas LPG 3Kg

Burger memaparkan, Kanada begitu menghargai hubungan dengan Indonesia. Dia merasa, Indonesia adalah landasan Asia Tenggara dan berada di persimpangan Samudra Hindia dan Pasifik.

“Sangat banyak peluang kerja sama dalam berbagai sektor yang dapat kita capai bersama,” ucapnya.

Baca juga : Fasilitasi Kerja Sama Pebisnis RI-China

Kedatangan Burger disambut Rektor Unhas, Prof Jamaluddin Jompa bersama para pimpinan Majelis Wali Amanat, dekan, dan jajaran pimpinan Unhas lainnya.

Jamaluddin, yang akrab disapa Profesor JJ mengatakan, selain Amerika Serikat (AS) dan Australia, Kanada adalah suatu negara yang juga harus dilirik para civitas akademik Unhas. Setelah kedatangan Burger, dia berharap, semangat untuk menempuh pendidikan ke Kanada bisa bangkit.

Baca juga : Ketahanan Ekonomi Indonesia Jadi Daya Tarik Bagi Investor

“Di tahun yang akan datang, kami akan memasukkan Kanada ke dalam daftar kami,” ujar Prof JJ, yang juga lulusan dari Kanada ini.***

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.