Dark/Light Mode

Dubes Iwan Bogananta Dukung Bahasa Indonesia Jadi Mata Kuliah Wajib Di Universitas Sofia Bulgaria

Kamis, 22 Desember 2022 19:39 WIB
Dubes Iwan Bogananta (tengah) saat dengan Ketua Jurusan South, East and Southeast Studies, Profesor Galina Sokolova  dan Profesor Reina Beneva di Universitas Sofia, Senin (19/12).(Foto: KBRI Sofia)
Dubes Iwan Bogananta (tengah) saat dengan Ketua Jurusan South, East and Southeast Studies, Profesor Galina Sokolova dan Profesor Reina Beneva di Universitas Sofia, Senin (19/12).(Foto: KBRI Sofia)

RM.id  Rakyat Merdeka - Duta Besar RI untuk Bulgaria merangkap Albania dan Makedonia Utara, Iwan Bogananta bersama tim KBRI, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI serta tim dari Universitas Sofia berhasil mewujudkan Bahasa Indonesia sebagai mata kuliah wajib di Universitas Sofia Bulgaria.

Sebelumnya selama 10 tahun, kelas Bahasa Indonesia merupakan mata kuliah pilihan bagi para mahasiswa yang utamanya mengambil jurusan South, East and Southeast Studies.

Untuk menindaklanjuti peningkatan status kelas Bahasa Indonesia tersebut, Dubes Iwan bertemu dengan Ketua Jurusan South, East and Southeast Studies, Profesor Galina Sokolova dan Profesor Reina Beneva di Universitas Sofia, Senin (19/12).

Diskusi tersebut membicarakan keberlanjutan program serta upaya bersama yang dapat dilakukan untuk memastikan kesuksesan pelaksanaan mata kuliah wajib mengenai Indonesia.

Disampaikan Profesor Sokolova bahwa Kelas Bahasa Indonesia sebagai mata kuliah pilihan selama ini selalu mendapatkan tanggapan dan ulasan positif dari para murid.

 

Baca juga : Sore Ini, Maung Bandung Siap Terkam Persis Solo

 

Hal ini tentu merupakan hasil dedikasi, kerja keras serta metode pengajaran inovatif dari para pengajar Bahasa Indonesia sebagai hasil kerja sama KBRI Sofia dan BIPA Kemendikbud RI. Oleh karena itu, Universitas Sofia telah memutuskan unuk membuat modul kuliah wajib mengenai Indonesia kepada mahasiswa jurusan South, East and Southeast Studies tahun ke-3.

Dalam modul wajib tersebut, para murid tidak hanya belajar mengenai Bahasa Indonesia, namun juga sejarah, masyarakat sosial, hingga model ekonomi di Indonesia.

Dubes Iwan menekankan bahwa KBRI akan selalu mendukung dan terus berpartisipasi aktif dalam mendukung program yang mempromosikan budaya Indonesia.

"Modul wajib mengenai Indonesia di Universitas Sofia dan tingginya minat mahasiswa Bulgaria untuk belajar Bahasa Indonesia tentu merupakan capaian diplomasi Indonesia di Bulgaria," ujar Dubes Iwan dalam keterangannya, Kamis (22/12).

Bahasa merupakan salah satu alat diplomasi yang utama dan sangat efektif dalam diplomasi budaya karena akan menghasilkan kelompok Indonesianis yang tidak hanya bertutur Bahasa Indonesia tetapi juga mempraktekan budaya Indonesia. Dengan demikian kedepannya akan tercipta pemahaman budaya Indonesia yang lebih dalam di masyarakat Indonesia.

Baca juga : Macan Kemayoran Ditahan Tim Paling Buncit

Prof. Galina juga berterima kasih kepada Dubes Iwan bersama tim KBRI yang selama ini telah gigih mempromosikan bahasa, budaya dan sejarah Indonesia di Universitas Sofia.

"Dalam waktu dekat ini akan segera kami komunikasikan ke pihak terkait di Indonesia baik di tingkat pemerintahan maupun universitas negeri dan swasta kredibel di Indonesia untuk menindaklanjuti seluruh rencana dan kerja sama dengan Universitas Sofia ke depan," ujar Dubes Iwan.

Menurutnya, koordinasi dengan Pemerintah Pusat di Jakarta sangat penting mengingat tenaga pengajar untuk modul wajib tersebut membutuhkan keahlian khusus dan perlu adanya penyesuaian kurikulum serta metode pengajaran yang telah ditetapkan Kemendikbud RI dengan kebiasaan di Bulgaria.

Setelah selesai berdiskusi, Dubes Iwan dan tim KBRI melakukan kunjungan singkat ke Kelas Bahasa Indonesia yang sedang berlangsung dibawah ajaran Bapak Thomas Bea, tenaga pengajar yang ditugaskan oleh BIPA Kemendikbud melalui KBRI Sofia untuk mengajar di Universitas Sofia.

Dubes Iwan sangat terkesan dengan kelancaran dan keluwesan para murid memperkenalkan dirinya dalam Bahasa Indonesia.

Untuk diketahui, Universitas Sofia merupakan universitas tertua di Bulgaria yang telah berdiri sejak tahun 1878.

Baca juga : Promosikan Pendidikan Kanada Di Unhas

 

 

Ketenaran universitas ini berkembang pesat sejak abad ke-17 dengan misi budaya dan pendidikan dan sejak itu kian berkembang menjadi pusat akademik dan ilmiah penting di wilayah Balkan. Saat ini, Universitas Sofia St. Kliment Ohridski adalah pusat pendidikan ilmiah terbesar dan paling bergengsi di Bulgaria. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.