Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Negeri Tirai Bambu Diamuk Covid

Malaysia Hingga AS Perketat Aturan Pengunjung Dari China

Jumat, 30 Desember 2022 06:45 WIB
Orang-orang membakar dupa dan persembahan untuk keluarga yang meninggal, di dekat rumah duka, di tengah melonjaknya kasus Covid-19, di Chengdu, Provinsi Sichuan, China, 28 Desember 2022. (Foto Reuters)
Orang-orang membakar dupa dan persembahan untuk keluarga yang meninggal, di dekat rumah duka, di tengah melonjaknya kasus Covid-19, di Chengdu, Provinsi Sichuan, China, 28 Desember 2022. (Foto Reuters)

RM.id  Rakyat Merdeka - Lonjakan tinggi kasus infeksi Covid-19 di China membuat banyak negara waspada. Mulai dari Malaysia hingga Amerika Serikat (AS) menerapkan aturan baru bagi para pengunjung dari Negeri Tirai Bambu.

AS akan mewajibkan semua pelancong dari China untuk menunjukkan hasil tes Covid19 negatif sebelum terbang ke negara itu. Tes tersebut dapat berupa tes PCR atau tes mandiri antigen yang diberikan melalui layanan telehealth.

Baca juga : Bilal Erdogan Tegaskan Pentingnya Peran Pemuda Dalam Pembangunan

Persyaratan akan berlaku baik untuk penumpang yang terbang langsung ke AS dari China, termasuk Hong Kong dan Makau, serta penumpang yang terbang melalui gerbang negara ketiga yang populer, termasuk Seoul, Toronto, dan Vancouver.

Penumpang yang dites positif lebih dari 10 hari sebelum penerbangan mereka dapat memberikan dokumentasi pemulihan mereka sebagai pengganti hasil tes negatif. Aturan baru mulai ini berlaku pada pukul 12:01 pada 5 Januari.

Baca juga : Serang Balik Propaganda Kekerasan Dengan Narasi Cinta

Filipina juga mewajibkan tes Covid-19 bagi mereka yang hendak ke salah satu negara tetangga RI tersebut. Menteri Perhubungan Filipina, Jaime Bautista telah mengatakan, negaranya harus sangat berhati-hati saat menerima pelancong dari China.

Meski demikian, Departemen Kesehatan Filipina belum melihat kebutuhan untuk menutup perbatasan atau memberlakukan pembatasan Covid yang lebih ketat pada pelancong China yang masuk.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.