Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Turun Rp 11.000, Harga Emas Dibanderol Rp 1.343.000 Per Gram
- Akhir Pekan, Rupiah Melemah Ke Rp 15.985 Per Dolar AS
- Indra Karya Jempolin Manfaat Bendungan Multifungsi Ameroro Di Sulteng
- Pertamina EP Pertahankan Kinerja Positif Keuangan Tahun Buku 2023
- PGN Saka Kantongi Perpanjangan Kontrak WK Ketapang Bersama Petronas
Bahas Rencana Kunjungan PM Anwar Hingga Nasib PMI
Menlu Malaysia-Indonesia Bertemu Di Jakarta
Kamis, 29 Desember 2022 23:23 WIB
Sebelumnya
Kedua menteri juga membahas soal Pekerja Migran Indonesia (PMI). Retno menyinggung pentingnya pemenuhan hak dan penyelesaian hukum untuk pelanggaran yang menyangkut WNI, hingga Sistem Satu Kanal untuk pengiriman PMI yang disepakati Malaysia dan Indonesia pada awal tahun.
“Kami berdiskusi secara terbuka soal masalah ini. Saya tegaskan, perlindungan PMI adalah isu prioritas politik luar negeri Indonesia,” lanjutnya.
Baca juga : Ketemu PM Ceko, Jokowi Minta Penyelesaian Indonesia-EU CEPA Dikebut
Retno meminta kepada Zambry dan Pemerintah Malaysia untuk selalu memperhatikan hak-hak para PMI dan hak-hak finansial mereka. “Hak-hak ini juga termasuk pendidikan dan kesehatan, termasuk para anak-anak PMI,” ucapnya.
Tak hanya itu, Retno juga meminta penegakan hukum untuk perlakuan buruk atau tindak kriminal yang dilakukan terhadap para PMI, demi menunjukkan rasa kemanusiaan dan keadilan.
Baca juga : Garuda Indonesia Buka Penerbangan Seoul-Bali PP
“Kami sepakat bahwa PMI berkontribusi banyak untuk pembangunan ekonomi Malaysia,” tegasnya. P
ada pertengahan 2022, sistem ini sempat bermasalah, di mana di bawah kesepakatan yang sudah terbentuk, Malaysia masih menggunakan sistem sendiri untuk merekrut PMI. Akibatnya, Indonesia menangguhkan pengiriman PMI ke Malaysia beberapa saat.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya