Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Peringatan HUT RI ke-74 di Stockholm Pompa Semangat Persatuan

Minggu, 18 Agustus 2019 16:26 WIB
Duta Besar RI untuk Stockholm Bagas Hapsorp. (Foto KBRI Stockholm)
Duta Besar RI untuk Stockholm Bagas Hapsorp. (Foto KBRI Stockholm)

RM.id  Rakyat Merdeka - "Hiduplah Indonesia Raya...", terdengar lagu Indonesia Raya dinyanyikan dengan semangat dan penuh hikmat. Pagi hari pukul 09.00, 17 Agustus 2019, bertempat di Wisma Duta RI, Lidingo, Stockholm, Swedia, ratusan WNI yang berdomisili di Stockholm dan sekitarnya mengikuti Upacara Bendera dalam memperingati HUT Proklamasi Kemerdekaan RI ke-74.

"Kita butuh ilmu pengetahuan dan teknologi yang membuat kita bisa melompat dan mendahului bangsa lain. Kita butuh terobosan-terobosan jalan pintas yang cerdik yang mudah yang cepat," isi pidato Duta Besar RI untuk Swedia dan Latvia Bagas Hapsoro yang diintisarikan dari Pidato Kenegaraan Presiden RI, 16 Agustus 2019, dalam upacara pagi itu.

Baca juga : Pedangdut Kristina Turut Meriahkan HUT RI ke-74 di Kopenhagen

Ditambahkannya, Indonesia membutuhkan SDM unggul yang berhati Indonesia, berideologi Pancasila, unggul, toleran, berakhlak mulia yang mau terus belajar, bekerja keras, dan berdedikasi tinggi. Ratusan WNI terlihat memadati tempat upacara. Di antaranya, terdapat sejumlah sesepuh dan WNI yang tinggal lebih dari 30 tahun di Swedia. Raut kegembiraan dan kebanggaan ketika Indonesia Raya berkumandang, tercermin dari wajah para peserta upacara. Tidak sedikit yang terharu dan bahkan menitikkan air mata ketika Bendera Merah Putih dikibarkan.

Selesai upacara, seluruh peserta bersiap melangsungkan Pesta Rakyat. Pesta Rakyat tahun ini dimeriahkan banyak penampil. Di antaranya Tari Piring, Tari Ondel-Ondel, Tari Topeng Kipas Betawi, dan Tari Nandak Ganjen oleh Bagus Föreningen (Swedish Indonesia Bagus Organization), Tari Kuda Lumping oleh Ibu Juju Ekberg, dan Tari Saman oleh rekan-rekan pelajar yang tergabung dalam PPI Swedia. Tidak lupa juga penampilan musik akustik dan band, dimana Dubes Bagas turut menampilkan keahlian bermain keyboard.

Baca juga : Semarak Pakaian Adat Meriahkan HUT RI ke-74 di Budapest

Keceriaan makin memuncak ketika dilakukan perlombaan-perlombaan gembira bagi anak-anak dan dewasa. Salah satunya adalah lomba oper tepung bagi dewasa. Tiap tim yang terdiri dari lima orang mengoper tepung ke rekan satu tim dibelakangnya hanya dengan tangan. Riuh rendah suporter dan para penonton, semakin menambah keriaan suasana. Tidak hanya pertunjukkan di panggung gembira, masyarakat yang datang juga dimanjakan dengan bazaar penjualan makanan khas Indonesia. Dapat ditemukan berbagai makanan, seperti sate ayam, bakso, bakmi, hingga gorengan, panada, dan jajanan pasar.

Banyak juga masyarakat yang hadir mengenakan pakaian tradisional daerah di Indonesia. Seperti pasangan Fajar dan Laurina yang mengenakan busana khas Betawi. "Kapan lagi bisa jadi Abang-None untuk satu hari," ujar Laurina. Total tercatat lebih dari 300 WNI yang menghadiri kegiatan Pesta Rakyat tersebut. Peringatan HUT RI tahun ini dirasakan cukup spesial, karena tahun ini, tanggal 17 Agustus jatuh pada hari Sabtu, sehingga kegiatan upacara dan Pesta Rakyat dilangsungkan sekaligus di satu hari. Antusiasme para WNI tercermin dari tumpah ruahnya kehadiran di hari itu. [MEL]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.