Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Perang Lawan Rusia Nyaris Setahun

Kunjungi Ukraina, Biden Tegaskan Dukungan Abadi AS Untuk Kiev

Senin, 20 Februari 2023 20:46 WIB
Presiden AS Joe Biden (kiri, tengah) dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky (kanan, tengah) dalam konferensi pers di Istana Presiden Ukraina, Kiev, Senin (20/2). (Foto: CNN International)
Presiden AS Joe Biden (kiri, tengah) dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky (kanan, tengah) dalam konferensi pers di Istana Presiden Ukraina, Kiev, Senin (20/2). (Foto: CNN International)

RM.id  Rakyat Merdeka - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden melakukan kunjungan mendadak ke Ukraina, Senin (20/2) pagi. Ini adalah perjalanan pertama Biden ke negara berbendera biru kuning, sejak invasi Rusia dimulai hampir setahun lalu. Tepatnya 24 Februari 2022.

Perjalanan ini juga menegaskan dukungan abadi AS untuk Kiev.

"Putin gagal menaklukkan Ukraina. Dia mengira Ukraina lemah, dan Barat terpecah belah. Dia benar-benar salah,” kata Biden, di samping Presiden Ukraina Volodomyr Zelensky, seperti dikutip CNN International.

Baca juga : PPP Tegaskan Bukan Forum Kampanye

“Satu tahun kemudian, buktinya ada di sini, di ruangan ini. Kita berdiri di sini bersama-sama," imbuhnya.

Biden kembali mengingatkan masa-masa awal perang. Ketika dunia dengan cemas menyaksikan penumpukan pasukan Rusia, di sepanjang perbatasan Ukraina.

Dalam pidatonya, Biden mengenang bagaimana dia dan Zelensky berbicara melalui telepon, saat pesawat Rusia mengudara dan tank melintasi perbatasan Ukraina.

Baca juga : Bangun Taman Inovasi, Sinar Mas Dukung IPB Jadi Green Kampus

"Anda memberi tahu saya, bahwa Anda dapat mendengar ledakan di latar belakang. Saya tidak akan pernah melupakan itu. Dunia akan segera berubah,” ucap Biden.

Dia pun mengingat permintaan Zelensky, untuk mengumpulkan para pemimpin dunia. Menegaskan dukungan untuk Ukraina.

"Ketika itu, Anda mengatakan, bahwa Anda tidak tahu kapan kita dapat berbicara lagi. Malam yang kelam setahun yang lalu. Kala dunia benar-benar bersiap untuk jatuhnya. Bahkan mungkin akhir dari Ukraina. Setahun kemudian, Kiev berdiri. Ukraina berdiri. Demokrasi berdiri,” tutur Biden.

Baca juga : Ratusan Warga Cimahi Dan Bukittinggi Deklarasi Dukungan Untuk Sandiaga Uno

"Warga Amerika mendukung Anda. Dunia mendukung Anda. Separuh hatiku ada di Kiev," tegasnya. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.