Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Menkes: Kesehatan Salah Satu Modal Utama Capai Target Indonesia Emas 2045
- Jangan Sampai Kehabisan, Tiket Proliga Bisa Dibeli di PLN Mobile
- Temui Cak Imin, Prabowo Ingin Terus Bekerjasama Dengan PKB
- Jaga Rupiah, BI Naikkan Suku Bunga 25 Bps Jadi 6,25 Persen
- Buntut Pungli Rutan, KPK Pecat 66 Pegawainya
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Ratusan Penerbangan Dibatalkan
Topan Hinnamnor Hantam Korsel, 2 Meninggal 10 Hilang
Selasa, 6 September 2022 22:35 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Topan Hinnamnor yang menghantam Korea Selatan (Korsel), dilaporkan telah mengakibatkan 2 orang meninggal dan 10 lainnya hilang, Selasa (6/9).
Menurut info Badan Meteorologi Korsel, topan tersebut telah meninggalkan semenanjung Korea sekitar pukul 07.10 waktu setempat, melalui perairan di wilayah tenggara kota Ulsan, setelah mendarat di kota pesisir Geoje.
Pada pukul 11.00, topan itu dilaporkan telah bergerak ke timur laut dengan kecepatan sekitar 62 km per jam. Diperkirakan akan melewati sekitar 420 km barat Sapporo, Jepang, pada pukul 9 malam.
Saat ini, pemerintah Korsel telah mencabut peringatan topan di sebagian besar wilayahnya. Kecuali di beberapa wilayah, termasuk Ulsan selatan, Provinsi Gyeongsang Utara, dan Provinsi Gangwon Timur.
Baca juga : Petambak Bandeng Binaan Desa BSI Ekspor Perdana Ke Korsel Dan Jepang
Terkait hal tersebut, Presiden Yoon Suk-yeol telah mendesak para pejabat, untuk mengambil tindakan pencegahan sampai topan benar-benar hilang.
Korban Topan Hinnamnor
Di Pohang, yang berjarak sekitar 270 km tenggara ibu kota Seoul, seorang wanita berusia 70-an ditemukan tewas, karena hanyut oleh air yang deras.
Delapan orang hilang, setelah memasuki tempat parkir bawah tanah yang tergenang, saat hendak memindahkan mobil mereka.
Baca juga : Bamsoet Dukung Pengembangan Hatta Memorial Heritage Virtual
Sementara satu orang lainnya, masih belum ditemukan setelah tersapu arus deras.
Di Gyeongju, yang berjarak sekitar 280 km arah tenggara Seoul, lansia wanita berusia 80-an tewas di Gyeongju, karena terkubur dalam lumpur di sebuah rumah yang runtuh.
Sementara di Ulsan, yang berjarak sekitar 310 km tenggara Seoul, seorang pria berusia 25 tahun hilang setelah jatuh ke sungai.
Informasi lainnya, ada warga yang terluka setelah terkena papan reklame yang jatuh di Siheung, sekitar 30 km barat daya Seoul.
Delapan bangunan komersial dan 71 rumah terendam banjir di seluruh negeri, sementara empat rumah hancur. Selaib itu, juga tercatat delapan musibah tanah longsor. Lebih dari 200 fasilitas umum rusak.
Baca juga : Gorbachev, Presiden Pertama Dan Terakhir Uni Soviet, Meninggal Di Usia 91
Lima kapal nelayan terbalik, dan 1.320 hektar lahan pertanian terendam banjir.
Lebih dari 66 ribu rumah mengalami pemadaman listrik. Dan lebih dari 2.900 orang, sebagian besar tinggal di wilayah tenggara, dievakuasi sementara.
Jumlah korban masih berpotensi meningkat, mengingat pihak berwenang masih terus melanjutkan operasi penyelamatan.
"Militer telah memobilisasi kendaraan amfibi untuk operasi penyelamatan," kata Kementerian Pertahanan Korsel, seperti dikutip The Straits Times.
Tak hanya itu. Topan Hinnamnor juga telah menyebabkan ratusan penerbangan dibatalkan. Kegiatan bisnis dan sekolah pun ditangguhkan.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya