Dark/Light Mode

Puan Maharani, Terima Estafet Keketuaan Parlemen MIKTA Dari Ketua Parlemen Turki

Jumat, 10 Maret 2023 07:58 WIB
Ketua DPR Puan Maharani dan Ketua Parlemen Turki, Mustafa Sentop di Istana Sepetciler, Istanbul, Turki, Kamis, 9 Maret 2023. (Foto RM/KBRI Ankara)
Ketua DPR Puan Maharani dan Ketua Parlemen Turki, Mustafa Sentop di Istana Sepetciler, Istanbul, Turki, Kamis, 9 Maret 2023. (Foto RM/KBRI Ankara)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua DPR RI, Puan Maharani, resmi terpilih sebagai Ketua Parlemen MIKTA, Kamis (9/3). Keketuaan tersebut resmi diserahterimakan Ketua Parlemen Turki, Mustafa Sentop, kepada Puan Maharani pada Pertemuan Konsultasi Ketua Parlemen MIKTA ke-8 yang berlangsung di Istana Sepetciler, Istanbul, Turki. Keketuaan tersebut akan dijalani oleh Ketua DPR RI selama satu tahun hingga Maret 2024.

“Kami percaya Yang Mulia akan menjalani keketuaan ini sama baiknya dengan saat Yang Mulia menjalani keketuaan Parlemen G20 tahun lalu,” tutur Ketua Parlemen Turki, Mustafa Sentop dengan penuh keyakinan kepada Puan Maharani saat acara serah terima tersebut.

“Saya yakin dengan dukungan Yang Mulia dan Ketua Parlemen MIKTA lainnya, kami dapat meneruskan kesuksesan yang dicapai Majelis Agung Nasional Turki," jawab Puan Maharani.

Baca juga : Dialog Di Plumpang, Kapolri Pastikan Pemerintah Penuhi Kebutuhan Pengungsi

Prosesi serah terima tersebut disaksikan Ketua dan Wakil Ketua Parlemen dari anggota MIKTA lainnya yaitu Meksiko, Korea Selatan dan Australia. Ikut hadir dalam serah terima tersebut Duta Besar Indonesia (Dubes RI) untuk Turki, Lalu Muhamad Iqbal, Anggota DPR RI Charles Honoris dan Anggota DPR RI Sudin serta Sekretaris Jenderal DPR RI Indra Kusuma.

“Tiga area yang menjadi prioritas selama keketuaan Indonesia adalah memperkuat multilateralisme, pemulihan inklusif, dan transformasi digital," ujar Puan Maharani dalam pidato serah terima keketuaan tersebut.

Dalam Forum Konsultasi Ketua Parlemen MIKTA tersebut, selain menetapkan keketuaan periode berikutnya, para ketua parlemen juga bertukar pikiran mengenai tantangan dan peluang yang dihadapi parlemen MIKTA di abad ke-21. Isu migrasi internasional, perubahan iklim, tatanan baru dunia dan legislasi terkait kecerdasan buatan adalah di antara isu strategis yang dibahas.

Baca juga : Baju Adat Nusantara Meriahkan Parade Hari Kebangsaan Brunei Darussalam

Puan Maharani memimpin diskusi mengenai tata kelola yang lebih baik terkait ketahanan pangan, rantai pasok, kemiskinan dan perubahan iklim.

MIKTA adalah forum konsultasi dan kerja sama 5 negara kekuatan menengah (middle power) yaitu Meksiko, Indonesia, Korea Selatan, Turki dan Australia. MIKTA yang seluruh anggotanya adalah juga anggota G20 ini dibentuk pada 2013 dengan tujuan untuk menjembatani kepentingan antara kelompok negara maju dan negara berkembang.

Selain menjadi Ketua Parlemen MIKTA, pada 2023 Puan Maharani juga menjabat sebagai Ketua Majelis Antar Parlemen ASEAN. Sementara itu pada 2022, Puan Maharani menjadi Presiden Parlemen G20 dan Presiden Inter-Parliamentary Union.***

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.