Dark/Light Mode

Rayakan 73 Tahun Hubungan Diplomatik

KBRI Moskow Gelar Malam Budaya Indonesia Di Kampus MGIMO

Selasa, 4 April 2023 21:24 WIB
Penampilan Tari Topeng Ireng dari Magelang oleh Sanggar Tari Binaan KBRI Moskow KND Moscow. (Foto: KBRI Moskow)
Penampilan Tari Topeng Ireng dari Magelang oleh Sanggar Tari Binaan KBRI Moskow KND Moscow. (Foto: KBRI Moskow)

RM.id  Rakyat Merdeka - KBRI Moskow bersama ASEAN Centre-Moscow State Institute of International Relations atau MGIMO menggelar malam budaya “Day of Indonesia,” di Kampus MGIMO, Jumat (31/3), dalam rangka memperingati 73 tahun hubungan diplomatik Indonesia-Rusia. Duta Besar RI untuk Federasi Rusia merangkap Republik Belarus Jose Tavares menyatakan pentingnya budaya dalam mempererat hubungan antara manusia dan bangsa.

“Kelompok seni binaan KBRI Moskow, yakni Kirana Nusantara Dance dan Gamelan Dadali yang mayoritas anggotanya adalah warga negara Rusia, merupakan bukti keberhasilan seni budaya dalam mendekatkan hubungan antar bangsa,” ujar Dubes Tavares, dalam keterangan yang diterima RM.id, Selasa (4/4).

“Dalam kesempatan ini saya mengundang mahasiswa sekalian untuk bergabung dengan kedua grup kesenian tersebut dan mendalami seni tari dan gamelan Indonesia,” lanjut Dubes Tavares.

Baca juga : Anak-Anak Muda Papua Gelar Karnaval Tema Budaya Indonesia

Selama 1,5 jam, 70 penonton disuguhi pertunjukan tari Giring-giring dari Kalimantan Tengah, Jatilan dari Jawa Tengah, dan Topeng Ireng dari Magelang yang lincah diperagakan penari warga Indonesia dan Rusia anggota Kirana Nusantara Dance. Selain itu, 10 penggamel warga Rusia anggota sanggar Gamelan Dadali pimpinan Tri Koyo, harmonis melantunkan tembang Ladrang Sigra Mangsah, Emplek-Emplek Ketepu, Ketawang Subokastowo, Lagu Pepeling, dan Waru Doyong. Sedangkan mahasiswa Indonesia, John Silver Soplanit, merdu membawakan lagu Indonesia Pusaka dan Rasa Sayange.

“Saya sangat senang dan berterima kasih tim seni budaya KBRI Moskow yang telah menghibur kami semua malam ini dengan penampilan seni budaya yang sangat indah,” ujar Ekaterina Koldunova, Direktur ASEAN Center.

Baca juga : Jokowi Kesal Indonesia Masih Impor Baju Bekas

Dia memastikan, Kampus MGIMO University selalu terbuka untuk menampilkan berbagai pertunjukan seni budaya Indonesia. “Mungkin di lain waktu bisa juga digelar Festival Film Indonesia di sini,” tambahnya.

Selain seni budaya, juga dipamerkan puluhan foto dokumenter perjalanan 73 tahun hubungan diplomatik Indonesia dan Rusia di Atrium MGIMO.

Baca juga : Mak Ganjar Kalbar Gelar Doa Akbar Dan Bakti Sosial Di Kabupaten Kubu Raya

Acara malam budaya Indonesia ini menjadi penutup kegiatan “Day of Indonesia in MGIMO” yang siang harinya juga menggelar round-table discussion bertajuk “Russia-Indonesia: the Way Forward to the Better Future” secara hybrid dengan pembicara Gubernur Lemhanas Andi Widjajanto, Dubes RI Moskow, Dubes Rusia di Jakarta, Wakil Rektor MGIMO, pejabat ASEAN Center, pejabat KBRI Moskow, dan para Indonesianis warga Rusia. Juga ada presentasi buku “Conseptual Foundations of Indonesia Foreign Policy” tulisan Nikita Kuklin. Kegiatan disaksikan civitas akademika MGIMO dan juga mahasiswa dari berbagai kampus lain.

MGIMO University yang berada di bawah naungan Kementerian Luar Negeri Federasi Rusia, menempati peringkat 362 versi QS World University Rankings tahun 2022. Institut ini menawarkan 112 program gelar dalam 17 bidang studi hubungan internasional, studi wilayah asing, ilmu politik, hukum, ekonomi, jurnalisme, periklanan dan hubungan masyarakat, manajemen, administrasi negara bagian dan kota, informatika bisnis, perdagangan, pariwisata, pedagogi, psikologi, sosiologi, linguistik, ekologi dan pengelolaan sumber daya alam.■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.