Sibuk Sosialisasi Belajar Bahasa Indonesia Di Negeri Kanguru

RM.id  Rakyat Merdeka - Meski peminat pelajaran Bahasa Indonesia di sekolah-sekolah di Australia menurun, bukan berarti bahasa tersebut tidak digandrungi masyarakat Negeri Kanguru.

Di Canberra, kelas bahasa Indonesia untuk orang dewasa diselenggarakan Australia Indonesia Association (AIA) bekerja sama dengan Kedutaan Besar Indonesia (KBRI) Canberra. Pesertanya  adalah kalangan profesional, pelaku bisnis, pegawai pemerintahan maupun masyarakat umum.

Untuk memberikan apresiasi kepada para pelajar Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA) di Canberra, Duta Besar (Dubes) Indonesia untuk Australia dan Republik Vanuatu, Siswo Pramono menyelenggarakan acara silaturahmi dan makan malam bersama di Wisma Duta, Canberra, Senin (3/4).

Baca juga : Apresiasi Bantuan Baznas Untuk Korban Gempa Suriah

Ada 30 undangan yang hadir. Mereka adalah para peserta kelas bahasa Indonesia untuk orang dewasa. Dalam sambutannya, Dubes Siswo menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada para pembelajar bahasa Indonesia. Dia juga berharap, mereka bisa turut mempromosikan bahasa Indonesia ke masyarakat Australia serta ke siswa-siswa sekolah.

“Kami akan terus berusaha mempromosikan bahasa Indonesia kepada siswa di sekolah-sekolah serta berusaha membantu sekolah yang kekurangan guru dengan pengiriman guru bantu,” ujarnya, dikutip keterangan tertulis, Selasa (4/4).

Menanggapi ini, Presiden AIA, Les Boag, menyampaikan rasa terima kasihnya pada KBRI Canberra yang tetap membuka kelas BIPA.

Baca juga : Lebih 400 Siswa Belajar Bahasa Indonesia Di KBRI Lima, Peru

“Kelas ini sangat berarti bagi penguatan hubungan antar masyarakat Indonesia dan Australia,” ujar Boag.

Dia menambahkan, kalau AIA akan terus melakukan yang terbaik untuk mempromosikan bahasa dan budaya Indonesia di kalangan masyarakat Australia, khususnya di Canberra.

KBRI Canberra sudah melaksanakan berbagai program untuk mempromosikan bahasa Indonesia di sekolah maupun universitas Australia, seperti Indonesia Goes To School, Ambassador Goes To Campus, roadshow budaya ke sekolah dan kampus, serta mengundang guru dan kepala sekolah dalam expo budaya Indonesia.

Baca juga : Kepala BNPT Terima Anugerah Tokoh Sosialisasi Persatuan Dan Toleransi Indonesia

Salah seorang peserta kelas BIPA, Will, yang merupakan pegawai di salah satu instansi Pemerintah di Canberra mengungkapkan, dia sudah lima tahun belajar bahasa Indonesia. Dia mengaku senang bisa belajar bahasa Indonesia karena sangat berguna dalam pekerjaannya yang berhubungan dengan orang Indonesia.

Sementara Emily yang merupakan pengusaha, mengaku sering keliling Indonesia. Emily tertarik belajar bahasa Indonesia, agar bisa berkomunikasi secara langsung dengan orang Indonesia saat melakukan kunjungan-kunjungan bisnis maupun liburan ke Indonesia.

Acara silaturahmi Dubes Siswo dengan pelajar BIPA berlangsung hangat. Mereka disuguhkan hidangan khas Indonesia, seperti rendang, soto ayam, sate padang, martabak dan lain-lain. Selain itu, para tamu juga dihibur penampilan ukulele dan lagu-lagu Indonesia. ■ 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.