Dark/Light Mode

Lebih 400 Siswa Belajar Bahasa Indonesia Di KBRI Lima, Peru

Kamis, 23 Maret 2023 12:11 WIB
Pembukaan Kelas Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing di KBRI Lima, Peru, 13 Maret 2023. (Foto Tangkapan Layar)
Pembukaan Kelas Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing di KBRI Lima, Peru, 13 Maret 2023. (Foto Tangkapan Layar)

RM.id  Rakyat Merdeka - Lebih dari 400 orang kembali mengikuti kelas belajar Bahasa Indonesia yang digelar di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Lima, Peru, mulai 13 Maret lalu.

KBRI Lima membuka tiga kelas yang terdiri dari dua kelas untuk tingkat pemula (A1-418 siswa) dan 1 kelas untuk tingkat lanjutan (A2-40 siswa). Selain siswa dari Peru, kelas Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA) yang diselenggarakan KBRI Lima tersebut diikuti siswa dari Bolivia (1), Brazil (1), Meksiko (2), Venezuela (6), Panama (1), Ekuador (3) dan Kolombia (2).

Untuk pengajar kelas BIPA tidak harus orang Indonesia. Dari ketiga guru yang mengajar di kelas BIPA semester I ini, Fiorella Santamaria Montalban, adalah Warga Negara Peru. Dia merupakan alumni kelas BIPA dan alumni Beasiswa Darmasiswa dengan kuliah di UNS Surakarta.

Baca juga : David Da Silva Ngebet Bikin Rekor Bersama Persib

“Bahasa merupakan salah satu cara untuk memahami masyarakat dan budaya suatu bangsa yang merupakan elemen penting untuk menyatukan masyarakat dan memberikan identitas diri suatu bangsa,” kata Kepala Perwakilan RI di Lima, Peru merangkap Bolivia, Rangga Yudha Nagara dalam keterangannya kepada Rakyat Merdeka.  

Kelas BIPA di KBRI Lima diadakan sejak 2009 secara tatap muka. Namun sejak 2020 dikarenakan situasi pandemi maka dilakukan secara virtual.

Dalam kegiatan belajar mengajarnya, kelas BIPA menggunakan materi bahan ajar acuan yang berjudul Sahabatku Indonesia yang diterbitkan Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia.

Baca juga : Dubes RI Imam Edy Mulyono Bahas Kepemimpinan Indonesia Di Universitas Bolivaria

Kelas BIPA Semester I Tahun 2023 akan berlangsung dalam 24 kali pertemuan, dimulai 13 Maret 2023 dan berakhir pada 2 Juni 2023.

Selain Bahasa Indonesia, menurut Kepala Perwakilan RI,  para pengajar juga akan memperkenalkan secara umum budaya Indonesia seperti tarian, masakan khas Indonesia, destinasi pariwisata dan adat istiadat lainnya.

KBRI Lima bersama dengan pengajar Bahasa Indonesia telah merancang kegiatan yang dapat memperkenalkan Indonesia seperti kelas masak dan penampilan seni budaya Indonesia untuk menumbuhkan citra positif Indonesia di negara akreditasi dan negara sekitarnya.

Baca juga : Merapi Batuk, Garuda Indonesia Siapkan Mitigasi Penerbangan

Pelaksanaan Kelas BIPA mendapatkan apresiasi dari Pemerintah Kota Lima. Koordinator Beasiswa Internasional Pemerintah Kota Lima, Betty Coronado Diaz menyampaikan dukungan bagi pelaksanaan kelas BIPA.

“Atas nama Walikota Lima, saya menyampaikan apresiasi kepada KBRI Lima dan berharap bahwa kerja sama baik antara Pemerintah Kota Lima dengan KBRI Lima dapat terus terjalin," ucapnya.

Kerja sama yang telah terjalin selama ini tidak hanya sebatas pada kelas BIPA namun juga kegiatan lain seperti kelas tutorial memasak masakan Indonesia bagi masyarakat kota Lima, hingga kunjungan siswa sekolah tingkat pertama ke KBRI Lima.â– 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.