Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Dubes RI Untuk Australia Siswo Pramono, Happy Indonesia Jadi Tema Cowra Festival

Jumat, 17 Maret 2023 06:19 WIB
Dubes Siswo Pramono bersama Wali Kota Cowra Bill West. (Foto RM/KBRI Canberra)
Dubes Siswo Pramono bersama Wali Kota Cowra Bill West. (Foto RM/KBRI Canberra)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemerintah Kota Cowra, New South Wales, Australia, bekerja sama dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Canberra, Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Sydney dan komunitas masyarakat Indonesia di Negeri Kanguru itu, pekan lalu, sukses menggelar Cowra Festival of International Understanding 2023.

Festival yang diselenggarakan setiap tahun sejak 1965 ini memilih Indonesia sebagai tema utamanya. Sekitar 5.000 orang memadati acara yang berlangsung pada 9-12 Maret lalu. Beberapa di antaranya bahkan datang dari Canberra, Sydney dan Melbourne.

Tingginya antusiasme warga menghadiri festival itu, terlihat dari sejumlah pelajar Cowra mengenakan atribut bertemakan Indonesia dalam parade budaya pada 11 Maret.

Baca juga : Dubes RI Untuk AS Rosan Roeslani Dorong Perluasan Little Indonesia

Hal menarik juga terlihat sejak memasuki Kota Cowra. Banyak pemilik toko dan restoran yang menghiasi etalase dan jendelanya dengan tulisan dan gambar tentang Indonesia.

Memanfaatkan acara ini, KBRI Canberra dan KJRI Sydney juga membuka booth yang menampilkan informasi terkait pariwisata Indonesia, fasilitas kemudahan visa bagi turis asing dan pendaftaran Pemilih Luar Negeri untuk Pemilu 2024 bagi masyarakat Indonesia yang datang ke Cowra.

Duta Besar (Dubes) Indonesia untuk Australia dan Vanuatu, Siswo Pramono menyampaikan, Festival Cowra ini merupakan salah satu bukti kedekatan hubungan Indonesia dan Australia yang telah terjalin, bahkan sebelum Indonesia merdeka.

Baca juga : SWI Keluarkan Ina Pay Indonesia Dari Daftar Investasi Ilegal

“Melalui festival budaya seperti ini, keinginan masyarakat Australia, khususnya generasi muda, untuk mempelajari budaya dan Bahasa Indonesia dapat terus berkembang dan semakin mempererat hubungan people-to-people antar kedua negara,” kata Dubes Siswo dalam keterangan yang diterima dari KBRI Canberra, kemarin.

Pada acara gala dinner 10 Maret, Dubes Siswo dan Konjen RI Sydney Vedi Kurnia Buana menyerahkan secara simbolik beberapa buku cerita rakyat Indonesia yang telah diterjemahkan ke dalam Bahasa Inggris kepada Pemerintah Kota Cowra.

Esok harinya, acara dibuka dengan upacara penanaman pohon dan pemukulan “lonceng perdamaian” oleh Dubes Siswo Pramono dan Wali Kota Cowra Bill West.

Baca juga : Kerek Jumlah Pelanggan, JCB Indonesia Perkuat Kolaborasi Dengan Mitra Bisnis

Sebagai informasi, pemilihan Indonesia sebagai Guest of Nation dalam festival karena latar belakang sejarah. Yaitu pada 1943, era penjajahan Belanda, masyarakat Indonesia ditahan di Cowra.

Kala itu, Belanda memindahkan tahanan politik dari Boven Digul, di Papua ke Kota Cowra dan beberapa kota lainnya di Australia. ■ 

 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.