Klepon Hingga Lumpia Semarakkan Festival Pelajar Di Swedia

RM.id  Rakyat Merdeka - Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) Scania di Swedia Selatan, ikut serta dalam Internasional Festival yang diadakan School of Economics and Management Universitas Lund, Swedia, Jumat (14/4). Festival ini dimaksudkan untuk merayakan keberagaman di Universitas Lund.

Festival itu dibuka gratis untuk menampung sekitar 40.000 mahasiswa yang berasal dari berbagai negara serta masyarakat umum. Dalam festival tersebut ditampilkan berbagai kebudayaan.

Para peserta juga diberikan kesempatan untuk membuka stand yang menampilkan berbagai makanan dan souvenir dari negara masing-masing. Selain Indonesia, festival diikuti Brazil, Meksiko, Australia, Swiss, Ukraina, Yunani, Cyprus, Uzbekiztan, Taiwan, dan Spanyol.

Baca juga : Relawan Siaga Ikrar Kemanusiaan Perkuat Persatuan Bangsa

Festival itu dibuka dengan menampilkan tarian dari Kalimantan yakni, Burung Enggang, yang dibawakan 7 orang mahasiswa Indonesia yang dipimpin Shintya Suryama. Tarian itu mendapat sambutan meriah dari para penonton.

"Pertunjukan yang sangat fantastis, kostumnya pun sangat bagus dan artistik. Saya banyak mendengar pujian dari penonton yang terkagum-kagum," kata Daniel Lee, penanggung jawab festival.

Daniel berniat mengunjungi Indonesia setelah melihat stand dan kebudayaan Indonesia yang beragam.

Baca juga : Relawan ANIES Yakin Raup Suara Maksimal Di Sumbar

PPI Scania hadir dengan dukungan dari KBRI Stockholm dan The Swedish Indonesia Bagus Society (Bagusföreningen), sebuah lembaga nirlaba di Swedia Selatan.

Di stand-nya, PPI Scania menampilkan wayang, keris Bali, kain daerah dan berbagai souvenir serta angklung. Pengunjung juga diberikan kesempatan mencoba makanan Indonesia, seperti klepon, bubur sumsum, nasi goreng, cilok, hingga lumpia Semarang.

Selain itu, pengunjung juga bisa memakai dan berfoto dengan kostum Minangkabau dan Bali. Untuk para penonton yang berhasil menjawab berbagai pertanyaan tentang Indonesia, KBRI Swedia memberikan hadiah berupa kopi Aceh dan kipas batik.

Baca juga : Meriahkan Ramadan dan Lebaran bersama Kokola Festive Series

Christoph mahasiswa asal Jerman yang sedang belajar Strategic Communication di Universitas Lund mengatakan bahwa orang Indonesia sangat antusias dan semangat menampilkan kebudayaannya.

"Saya sangat menghargainya. Ini pertama kali saya mencoba makanan Indonesia, dan menurut saya sangat enak," ujarnya.

Sementara temannya, Xinyuan Xu, mahasiswi asal China mengatakan stand Indonesia sangat unik. "Musik dan kostum Indonesia sesuatu yang baru untuk saya. Indonesia adalah destinasi impian yang ingin saya kunjungi suatu saat," tandasnya.***

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.