Ditilang Polisi, Ngaku Mantan PM Inggris

RM.id  Rakyat Merdeka - Pengemudi mabuk mencoba meyakinkan polisi bahwa dirinya adalah Boris Johnson, mantan Perdana Menteri (PM) Inggris. Hal nyeleneh itu dia katakan ketika polisi menilangnya.

Pengemudi itu diberhentikan polisi di wilayah Groningen, Belanda, Minggu (30/4). Saat diminta surat-surat, dengan yakin sang pengemudi mengeluarkan SIM (Surat Izin Mengemudi) atas nama Boris Johnson, lengkap dengan foto, dan beberapa detail identitasnya lainnya.

Baca juga : Ririn Dwi Ariyanti, Makin Mesra Dengan Ijonk

Namun, polisi tidak mempercayainya begitu saja. Pasalnya, ada beberapa data yang tidak meyakinkan. Ditambah, sang pengemudi menolak menjalani tes alkohol.

“Kami tidak akan tertipu oleh pemalsuan ini,” kata polisi Groningen di Twitter, dikutip Dailystar, kemarin.

Baca juga : Fadel Dukung Polda Gorontalo Berantas Miras

Dari foto, SIM tersebut tampaknya dibuat di Ukraina. Polisi menyitanya dan memberikan denda kepada pengemudi. Seorang jurnalis bernama Kysia Hekster mengatakan, SIM palsu mudah didapat. Hekster bahkan memiliki SIM atas nama Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dan mantan pemimpin Jerman Angela Merkel. ■ 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.