Dark/Light Mode

Diungkap Airlangga

Rumah Koalisi Besar Baru Tahap Pondasi

Rabu, 5 April 2023 08:31 WIB
Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto. (Foto: Instagram)
Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto. (Foto: Instagram)

RM.id  Rakyat Merdeka - Rencana pembentukan koalisi besar bukan sekedar pepesan kosong. Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto mengatakan, saat ini pembentukan rumah koalisi besar sudah pada tahap pondasi.

Airlangga mengungkap, pertemuan para ketum parpol, Minggu (2/3), di kantor DPP PAN dalam acara Silaturahmi Ramadan bersama Presiden Jokowi, menjadi cikal bakal terbentuknya koalisi besar. Di momen ini, sekaligus diadakan pembahasan pondasi koalisi besar. 

"Pondasinya sudah kita bahas. Terkait dengan kepemimpinannya, di chapter berikut," beber Airlangga, di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, kemarin.

Apa masih menerima partai lain untuk bergabung? Airlangga bilang, pihaknya membuka pintu lebar-lebar bagi partai lain yang tertarik. Karena penentuan format koalisi besar terus dikonsolidasikan. 

Untuk diketahui, isu pembentukan koalisi besar semakin menguat pasca acara Silaturahmi Ramadan yang digelar PAN, akhir pekan lalu. Selain dihadiri Presiden Jokowi, acara tersebut juga dihadiri elit parpol koalisi, yaitu Ketum PAN Zulkifli Hasan, Ketum Golkar Airlangga Hartarto, Ketum Gerindra Prabowo Subianto, Ketum PKB Muhaimin Iskandar, dan Plt Ketum PPP Muhammad Mardiono.

Baca juga : Pilpres 2024 Bisa Head To Head

"Tentu antar-pimpinan lima partai ini kami cukup cair dan kami akan terus berkomunikasi intens, agar koalisi ini bisa terus menemukan bentuknya," beber Airlangga. 

Terkait siapa yang akan diusung di Pilpres 2024, Airlangga menjawab diplomatis. Menurut dia, masih ada tahap selanjutnya untuk pembahasan kepemimpinan di koalisi besar. "Ya namanya politik nanti masih ada chapter berikut," ujar Menko Perekonomian itu.

Ketua DPP PDIP, Puan Maharani ikut merespons wacana pembentukan koalisi besar yang akhir-akhir ini jadi gosip elit parpol. Puan mengaku, setuju dengan wacana tersebut. Asalkan memiliki tujuan dan cita-cita yang sama.

"Koalisi itu sebenarnya bisa dilakukan, jika kemudian visi dan misi atau cita-cita dari semuanya itu bersepakat untuk sama-sama bisa melakukannya," ucap Puan di Gedung DPR/MPR, Senayan, Jakarta, kemarin. 

Dirinya juga telah mendengar tentang restu Jokowi perihal peleburan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang diinisiasi Golkar, PPP, dan PAN bersama koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR) besutan Gerindra dan PKB. Menurutnya, PDIP akan mendukung hal apapun yang terbaik bagi negara dan bangsa.

Baca juga : Tembus 3 Besar, Newcastle Tatap Si Kuping Bundar

"Saya nonton di TV, Pak Jokowi menyatakan bahwa silakan para ketum parpol yang menjalankan hal tersebut, presiden akan menjadi pendengar, itu yang saya nonton di TV pernyataan dari Presiden," tutur Ketua DPR itu. 

Sementara, Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid mengungkapkan pembahasan koalisi besar masih tahap awal. Formatnya pun masih perlu dirumuskan secara musyawarah. 

"Menurut saya masih ada langkah-langkah, masih banyak tahapan yang harus ditempuh sehingga koalisi besar itu jadi," tandas Gus Jazil, sapaan akrab Jazilul Fawaid kepada Rakyat Merdeka, kemarin. 

Namun yang jelas, koalisi besar bakal mempersulit penentuan capres-cawapres yang diusung di Pilpres 2024. Hal itu berkaca dari koalisinya bersama Gerindra. Sejauh ini, mereka belum sepakat soal capres-cawapres padahal koalisi hanya terdiri dari dua partai.

“Orang kami berdua aja (Gerindra dan PKB) aja kesulitan memutuskan, apalagi berlima," tandasnya. 

Baca juga : Banteng Yakin Tidak Ditinggal Sendirian

Senada dikatakan Pengamat Politik dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Wasisto Raharjo. Dia beranggapan tidak mudah menyatukan ide dan gagasan dalam satu kepala. Apalagi jika komposisinya besar. 

"Ya tentu menuju koalisi besar sendiri juga perlu berbagai tahapan yang dilalui, agar koalisi besar itu menjadi koalisi solid," tukas Wasis, kemarin. 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.