Dark/Light Mode

Nyusul Covid-19

WHO: Cacar Monyet Tak Lagi Berstatus Darurat Kesehatan Global

Kamis, 11 Mei 2023 23:19 WIB
Dirjen WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus (Foto: Net)
Dirjen WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus (Foto: Net)

RM.id  Rakyat Merdeka - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) resmi mencabut status darurat kesehatan global (PHEIC) terhadap penyakit cacar monyet alias monkeypox. Tepat setahun setelah penyakit itu menyebar ke seluruh dunia.

Pencabutan status ini, tentu tak lepas dari fakta turunnya jumlah kasus monkeypox.

“Dengan senang hati, saya menyatakan bahwa kami telah menerima saran dari Komite Darurat Badan PBB, untuk mencabut tingkat kewaspadaan tertinggi terhadap penyakit cacar monyet,” kata Direktur Jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus dalam konferensi pers online, Kamis (11/5).

Pengumuman ini disampaikan Tedros, sepekan setelah mencabut status darurat kesehatan terhadap Covid-19.

Baca juga : Covid Tak Lagi Berstatus Darurat, Pemerintah Fokus Penguatan Sistem Kesehatan Nasional

“Status darurat monkeypox dan Covid-19 memang telah berakhir. Namun, ancamannya tetap ada. Kedua virus masih terus bersirkulasi," kata Tedros.

"Cacar monyet masih menimbulkan tantangan kesehatan masyarakat yang signifikan, yang membutuhkan respons kuat, proaktif, dan berkelanjutan," tegasnya.

Cacar monyet, sejatinya sudah lama ada di beberapa bagian Afrika Tengah dan Barat. Namun, Mei tahun lalu, kasusnya merajalela di Eropa, Amerika Utara, dan berbagai belahan dunia lainnya.

Baca juga : WHO Umumkan Covid-19 Bukan Lagi Kedaruratan Kesehatan Global, Prof Tjandra Ingatkan 5 Hal Ini

Kasus ini umumnya menjangkiti pria yang berhubungan seks sejenis atau homoseks.

WHO menyatakan cacar monyet berstatus darurat kesehatan global pada Juli 2022. Namun, jumlah orang yang terinfeksi penyakit ini - yang menyebabkan demam, nyeri otot, dan lesi kulit seperti bisul besar - menyusut sejak saat itu.

Data WHO menyebut, lebih dari 87 ribu kasus dan 140 kematian, dilaporkan oleh 111 negara yang terjangkit selama wabah global.

Baca juga : WHO: Covid-19 Tak Lagi Berstatus Darurat Kesehatan Global

Namun, dalam tiga bulan terakhir, jumlah kasus cacar monyet turun hampir 90 persen dibanding periode tiga bulan sebelumnya.

"Secara global, jumlah kasusnya memang turun.  Namun, virus terus menyerang masyarakat di semua wilayah, termasuk di Afrika, yang masih belum bisa memahami konsep penularannya dengan baik,” beber Tedros.

Setelah status darurat kesehatan global terhadap Covid-19 dan cacar monyet, praktis hanya ada satu PHEIC yang tersisa. Yakni penyakit polio, yang pertama kali berstatus darurat kesehatan global pada Mei 2014. ***

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.