Dark/Light Mode

WHO: Covid-19 Tak Lagi Berstatus Darurat Kesehatan Global

Jumat, 5 Mei 2023 21:37 WIB
Ilustrasi Covid-19 (Foto: Istimewa)
Ilustrasi Covid-19 (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Organisasi Kesehatan Internasional (WHO) mengumumkan, Covid-19 tak lagi berstatus darurat kesehatan global.

Ini adalah langkah besar menuju akhir pandemi, yang telah menewaskan lebih dari 6,9 juta orang, mengganggu ekonomi global, dan menghancurkan komunitas.

"Kemarin, Komite Darurat bertemu untuk ke-15 kalinya. Mereka merekomendasikan, agar saya mengumumkan berakhirnya darurat kesehatan masyarakat, yang menjadi perhatian internasional. Dengan harapan besar, saya menyatakan Covid telah berakhir sebagai darurat kesehatan global," kata Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus, seperti dikutip Reuters, Jumat (5/5).

Baca juga : Teroris Papua Makin Ganas

Sekadar kilas balik, Komite Darurat WHO pertama kali menyatakan status Covid-19 sebagai penyakit dengan tingkat kesiagaan tertinggi, pada 30 Januari 2020.

Status tersebut membantu memusatkan perhatian internasional pada ancaman kesehatan, serta memperkuat kolaborasi dalam vaksin dan pengobatan.

"Mencabut pembatasan terkait Covid adalah tanda kemajuan yang telah dibuat dunia. Tetapi, Covid akan tetap ada. Sekalipun tak lagi berstatus darurat," papar WHO.

Baca juga : Fokus Layani Jemaah Haji, Ratusan PPIH Bidang Kesehatan Ikuti Pelatihan

Mengacu data WHO saat ini, tingkat kematian akibat Covid telah melambat dari titik puncak melebihi 100 ribu orang per minggu pada Januari 2021, menjadi lebih dari 3.500 dalam sepekan, hingga 24 April.

"Tapi, ini tak berarti Covid sudah berakhir sebagai ancaman kesehatan global,” kata Ghebreyesus.

WHO tidak mengumumkan awal atau akhir pandemi, meskipun istilah Covid mulai digunakan pada Maret 2020.

Baca juga : Jasa Raharja Berikan Bantuan Sarana Keselamatan Jalan

Tahun lalu, Presiden AS Joe Biden menyatakan pandemi telah berakhir. Negara ekonomi terbesar dunia itu telah mulai menanggalkan status darurat domestiknya untuk Covid-19, yang berarti akan menyetop pembiayaan untuk hal-hal terkait, seperti vaksin. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.