Dark/Light Mode

KTT IMT-GT Dorong Penguatan Pembangunan Ekonomi Sub Kawasan

Kamis, 11 Mei 2023 23:34 WIB
Presiden Jokowi memimpin pertemuan para Kepala Negara Kerja Sama Sub Kawasan Indonesia-Malaysia-Thailand Growth Triangle ke-15, di Labuan Bajo, Kamis (11/5). (Foto: Dok. Kemenko Perekonomian)
Presiden Jokowi memimpin pertemuan para Kepala Negara Kerja Sama Sub Kawasan Indonesia-Malaysia-Thailand Growth Triangle ke-15, di Labuan Bajo, Kamis (11/5). (Foto: Dok. Kemenko Perekonomian)

RM.id  Rakyat Merdeka - Presiden Jokowi memimpin pertemuan para Kepala Negara Kerja Sama Sub Kawasan Indonesia-Malaysia-Thailand Growth Triangle (IMT-GT) ke-15, di Hotel Meruorah, Labuan Bajo, Kamis (11/5). Pertemuan ini dihadiri Perdana Menteri Malaysia, Signing Minister Thailand, Sekjen ASEAN, dan Presiden Bank Pembangunan Asia. Pertemuan membahas rencana strategis untuk memperkuat sinergi pencapaian Visi IMT-GT 2036.

“Kerja sama ini telah berkontribusi dalam memperkuat ketahanan ekonomi di kawasan, melalui peningkakan daya saing, konektivitas, dan pariwisata. Tantangan ke depan adalah memastikan ekonomi tumbuh cepat, lebih inklusif dan berkelanjutan di era ketidakpastian,” ungkap Jokowi, saat membuka KTT. 

Meski dunia dilanda krisis, volume perdagangan IMT-GT tercatat sebesar 618 miliar dolar AS di 2021. Oleh karenanya, Jokowi mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk terus memperkuat kolaborasi dan sinergi untuk menghadapi tantangan krisis global.

Baca juga : Fuso Dukung Pengembangan Industri Rantai Dingin

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto selaku Signing Minister melaporkan capaian perkembangan kerja sama IMT-GT kepada para Kepala Negara. Airlangga melaporkan, Produk Domestik Bruto dan total perdagangan di wilayah IMT-GT periode 1993-2021 mengalami kenaikan signifikan, masing-masing sekitar 1.800 persen dan 520 persen.

Kerjasama IMT-GT juga telah melakukan upaya-upaya strategis untuk terus meningkatkan keterhubungan di sub-kawasan. Hal ini dilakukan antara lain melalui penyampaian laporan proyek-proyek infrastruktur, peningkatan kapasitas para pekerja, petani dan wirausaha, Green City Action Plan, dan kemitraan dengan entitas internasional lainnya.

Presiden lalu menyampaikan tiga hal penting untuk pengembangan kerja sama. Yakni hilirisasi industri, pengembangan industri halal, dan ekonomi hijau. Jokowi menyampaikan perlunya pengembangan dan kolaborasi hilirisasi industri di kawasan untuk menghasilkan nilai tambah tinggi.

Baca juga : KTT ASEAN, Indonesia Dorong Kawasan Ekonomi Tumbuh Cepat & Penting Bagi Dunia

“Indonesia fokus mengembangkan hilirisasi sektor tambang, khususnya nikel dan bauksit. Target kita hingga 2040, ada 21 komoditas dalam roadmap hilirisasi, dengan nilai investasi mencapai 545,3 miliar dolar AS,” ungkap Jokowi.

Terkait pengembangan industri halal, besarnya potensi menjadi salah satu keunggulan dalam upaya membangun ekosistem halal. “Efisiensi proses sertifikasi halal, joint promotion, dan inovasi teknologi perlu terus kita dorong untuk identifikasi dan kembangkan new halal market,” ujar Jokowi.

Tentang ekonomi hijau, Indonesia terus mendorong investasi proyek-proyek pembangunan hijau. “Kami akan terus berupaya untuk mengembangkan ekonomi hijau. Salah satunya dengan pembangunan PLTP di Sumatera Utara, Sumatera Selatan, dan Lampung dengan memanfaatkan potensi energi panas bumi lebih dari 9.000 megawatt di Pulau Sumatera,” ungkap Jokowi.

Baca juga : Pemerintah Dukung Penuh Peran Gereja Dalam Pembangunan Papua

Bertepatan dengan 30th IMT-GT Anniversary, para kepala negara juga meluncurkan Program IMT-GT Visit Year 2023-2025. Program ini diharapkan dapat memacu peningkatan jumlah wisatawan sekaligus memperkenalkan potensi destinasi pariwisata di sub kawasan.

“Pembangunaan ekonomi IMT-GT perlu fokus untuk mendukung ASEAN sebagai pusat pertumbuhan dunia, sehingga kerja sama ini semakin relevan dan bermanfaat nyata bagi rakyat,” jelas Jokowi, saat menutup pertemuan. KTT IMT-GT ke-15 juga mengesahkan dokumen IMT-GT Leaders’ Joint Statement yang merupakan arahan kepala negara untuk mencapai Visi IMT-GT tahun 2036.■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.