Dark/Light Mode

KTT ASEAN, Indonesia Dorong Kawasan Ekonomi Tumbuh Cepat & Penting Bagi Dunia

Rabu, 10 Mei 2023 12:48 WIB
Presiden Jokowi saat membuka KTT ke-42 ASEAN di Labuan Bajo, NTT, Rabu (10/5). (Foto: Setpres)
Presiden Jokowi saat membuka KTT ke-42 ASEAN di Labuan Bajo, NTT, Rabu (10/5). (Foto: Setpres)

RM.id  Rakyat Merdeka - KTT ke-42 ASEAN di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT), diharapkan menjadikan ASEAN sebagai kawasan ekonomi yang tumbuh cepat, inklusif, dan berkelanjutan serta berdaya saing. Menjadikan ASEAN penting, bukan hanya bagi Indonesia, tapi juga bagi ASEAN dan dunia.

Presiden Jokowi mengatakan, keberhasilan hanya dapat tercapai jika semua negara tanpa terkecuali, berkomitmen, bekerja keras, menyisihkan perbedaan-perbedaan untuk menghasilkan sesuatu yang konkret dan bermanfaat bagi dunia di tengah berbagai tantangan yang dihadapi. Negara-negara ASEAN harus dapat bersatu agar memiliki peran yang signifikan.

“Saat ini, ekonomi global belum sepenuhnya pulih, rivalitas makin tajam, dinamika dunia makin tidak terprediksi. Yang menjadi pertanyaan, apakah ASEAN akan menjadi penonton? Apakah ASEAN hanya akan diam? Atau apakah ASEAN mampu menjadi motor perdamaian dan pertumbuhan. Saya yakin kita semua percaya ASEAN bisa, asalkan satu kuncinya yaitu persatuan," ujar Presiden Jokowi, saat membuka KTT ASEAN, di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, Rabu (10/5).

Baca juga : Di KTT ASEAN, Kemendes Usulkan Pembentukan Jejaring Desa

Menurut Jokowi, ASEAN masih penting dan relevan bagi rakyat, bagi kawasan, dan bagi dunia. ASEAN akan terus berkontribusi bagi perdamaian dan stabilitas di Indo-Pasifik. Selain itu, ASEAN akan terus dapat menjaga pertumbuhan ekonomi.

Dengan persatuan, ASEAN mampu untuk menjadi pemain central yang akan membawa perdamaian dan pertumbuhan. "Kita punya side kuat sebagai epicentrum of growth yaitu ekonomi yang tumbuh jauh di atas rata-rata dunia, kemudian bonus demografi, dan kestabilan kawasan yang terjaga. Sehingga ke depan ASEAN harus makin memperkuat integrasi ekonominya, memperkuat kerjasama inklusi, termasuk implementasi aset," tutur Jokowi.

Jokowi mengajak seluruh pimpinan negara ASEAN untuk bersama-sama menjadikan ASEAN sebagai pusat pertumbuhan ekonomi dunia. “Mari bekerja keras menjadikan ASEAN Matters Epicentrum of Growth,” seru Jokowi.

Baca juga : RD Putus 11 Pemain PS Barito Putera

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan, melalui ASEAN Matters, Indonesia bertekad menjadikan ASEAN tetap penting dan relevan bagi rakyat ASEAN dan beyond. “Dalam kaitan ini, maka masa depan ASEAN harus mulai disiapkan untuk menyongsong ASEAN 2025. Sentralitas ASEAN harus diperkuat agar mampu menjaga perdamaian, stabilitas, kemakmuran di Asia Tenggara dan Indo-Pasifik,” ucap Retno.

Melalui Sub tema ‘Epicentrum of Growth’, lanjut Retno, Indonesia bertekad untuk terus menjadikan Asia Tenggara sebagai pusat pertumbuhan ekonomi. Dengan ASEAN di bawah sub tema ‘Epicentrum of Growth’ beberapa kerja sama akan diperkuat. Di antaranya, ketahanan pangan kawasan, ketahanan energi, kesehatan, dan kerja sama keuangan.

“Indonesia ingin menjadikan ASEAN Resilience dan menjadi barometer kerja sama yang dapat berkontribusi bagi perdamaian stabilitas, dan kesejahteraan kawasan dunia, tuturnya.■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.