Menang Pemilu, Pita Limjaroenrat Diarak Naik Truk

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemenang Pemilu dan Calon Perdana Menteri Thailand Pita Limjaroenrat mengucapkan terima kasih kepada pendukungnya, yang memadati jalan-jalan di Bangkok, Senin (15/5). Seketika, Bangkok menjadi lautan oranye, warna Partai Move Forward yang dipimpin Pita.

"Halo, Thailand!” sapa Pita kepada kerumunan warga yang berdiri di sepanjang jalan, seperti dilansir Channel News Asia, Senin (15/5). "Halo, Perdana Menteri!" balas para pendukungnya di tengah sorak-sorai yang meriah.

"Saya sangat senang, mengumumkan kepada Anda semua, bahwa hari baru bagi masyarakat Thailand sudah tiba. Hari yang cerah penuh harapan,” kata Pita kepada mereka.

Kemenangan Move Forward dalam Pemilu 14 Mei, sangat mengejutkan publik Thailand. Mengingat partai tersebut baru dibentuk tiga tahun lalu, menyusul pembubaran pendahulunya Future Forward oleh Mahkamah Konstitusi Thailand.

Baca juga : Menang Pemilu, Erdogan Siap Tarung Di Pilpres Putaran Kedua

Move Forward berhasil mengalahkan parpol terbesar Thailand Pheu Thai, serta partai sekutu militer seperti Palang Pracharat dan United Thai Nation, yang para pemimpinnya telah memerintah Thailand selama hampir sembilan tahun.

Dalam pidatonya hari ini, Pita mengirimkan pesan harapan dan impian kepada bangsanya.

"Bagi orang-orang yang tidak pernah mengira negeri ini masih punya harapan, mereka yang mungkin sudah menyerah atau merasa putus asa, mereka yang mengira keberadaannya tidak diperhatikan dan suaranya tidak terdengar, hari ini adalah jawaban untuk Anda," katanya.

"Apa pun harapan kita bisa terwujud, jika kita semua bekerja sama," tegas Pita.

Pita mengungkap, kemenangan ini adalah kehormatan tertinggi dalam hidupnya. Dia berjanji akan berjuang maksimal, mengantar masyarakat Thailand ke arah yang lebih baik.

Cukup dukungan

Baca juga : Pita Limjaroenrat Siap Pimpin Thailand Di Tengah Guncangan

Kepada para pendukungnya, Pita menegaskan, Move Forward memiliki cukup dukungan dari sekutu politik untuk membentuk pemerintahan mayoritas.

Saat ini, koalisi tersebut beranggotakan lima partai oposisi yaitu Move Forward, Pheu Thai, Prachachat, Thai Sang Thai dan Seri Ruam Thai, ditambah satu pendatang baru: Partai Adil.

Koalisi tersebut memiliki 309 anggota parlemen (MP), yang melampaui setengah dari total kursi Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), yang berjumlah 500.

Namun, ketidakpastian masih melingkupi Move Forward. Apakah partai yang baru berusia tiga tahun itu dapat membentuk pemerintahan berikutnya? Apakah benar Pita akan menduduki kursi Perdana Menteri?

Di bawah konstitusi Thailand, perdana menteri hanya dapat terpilih, dengan melibatkan DPR dan 250 anggota Senat atau Majelis Tinggi. Harus disetujui oleh lebih dari 50 persen gabungan keduanya.

Ini berarti, Move Forward harus mengkonsolidasikan 376 suara, apakah itu dari DPR atau Majelis Rendah, agar Pita dapat disetujui menjadi perdana menteri dan membentuk pemerintahan.

Baca juga : Partai Oposisi Menang Telak, Militer Rontok, Pita Limjaroenrat Bersiap Jadi PM

“Siapa pun yang ingin menentang konsensus dan suara rakyat, tolong diberi tahu, itu tidak akan menguntungkan siapa pun. Tutup pintu pada pemerintahan minoritas,” tegas calon perdana menteri itu kepada para pendukungnya.

Sebelum mengakhiri pidatonya, Pita menyampaikan aspirasinya untuk masa depan negara.

“Kami tidak akan pernah membiarkan kesempatan seperti ini sia-sia atau terbang jauh. Kita harus membangun Thailand yang kita cintai, yang penuh dengan harapan dan impian semua orang,” paparnya.

“Sebentar lagi, kita akan memiliki perdana menteri baru, Pita Limjaroenrat. Kita akan mengubah negara ini bersama-sama," tandas Pita. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.