Dark/Light Mode

Tingkatkan Kerja Sama Ekonomi

Airlangga Dorong Penguatan Kemitraan Indonesia-Inggris

Rabu, 7 Juni 2023 22:47 WIB
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto (kedua kiri) bersama Dubes Inggris Owen Jenkins memotong kue pada acara The United Kingdom Kings Birthday Reception, Rabu (7/6). (Foto: Dok. Kemenko Perekonomian)
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto (kedua kiri) bersama Dubes Inggris Owen Jenkins memotong kue pada acara The United Kingdom Kings Birthday Reception, Rabu (7/6). (Foto: Dok. Kemenko Perekonomian)

RM.id  Rakyat Merdeka - Sebagai salah satu pemantik akselerasi peningkatan perekonomian nasional, penguatan hubungan bilateral terus dilakukan Pemerintah dengan berbagai negara mitra, termasuk dengan Inggris. Kemitraan antara Indonesia dan Inggris hingga kini menunjukkan hasil yang konkret dalam berbagai bidang, mulai dari transisi energi, transportasi rendah karbon, perdagangan, investasi, hingga pendidikan.

Tercatat, pada 2022, Inggris memiliki realisasi Foreign Direct Investment di Indonesia hampir dua kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya sebesar 322,9 juta dolar AS menjadi 628,3 juta dolar AS. Berbagai capaian positif tersebut perlu terus dikembangkan melalui penguatan kemitraan dan kolaborasi antarpihak.

Baca juga : Bamsoet Dorong Peningkatan Pengawasan Kualitas Makanan & Minuman

“Saya sangat percaya bahwa kemitraan antara Indonesia dan Inggris akan mampu mencapai tingkatan baru dan dapat membawa manfaat bagi kedua negara kita,” ungkap Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, saat menyampaikan sambutannya pada acara The United Kingdom King's Birthday Reception, di Jakarta, Rabu (7/6).

Airlangga menekankan, kemitraan antara Indonesia dan Inggris yang dilaksanakan pada berbagai bidang tersebut menerapkan konsep lead by example. Salah satunya terkait kerja sama untuk transisi energi dan pengurangan deforestrasi.

Baca juga : Ultah Raja Charles, Inggris Perkuat Kemitraan Dengan Indonesia, ASEAN

Sebagai bagian dari kemitraan Just Energy Transition Partnership (JETP), Indonesia juga akan meluncurkan Rencana Investasi Komprehensif sebesar 20 miliar dolar AS untuk mendorong transisi sektor ketenagalistrikan di Indonesia. Selain itu, Indonesia dan Inggris juga telah membentuk Joint Economic and Trade Committee (JETCO) pada 2022 untuk meningkatkan perdagangan, investasi, dan kerja sama ekonomi yang menjadi kepentingan bersama. Dalam pertemuan awal JETCO, kedua belah pihak telah sepakat untuk fokus melakukan perundingan mengenai energi terbarukan, green growth, makanan, minuman, dan agrikultur. 

Melalui optimalisasi JETCO tersebut, Airlangga berharap agar perdagangan bilateral kedua pihak dapat kembali meningkat, mengingat telah terjadi peningkatan pada 2022 mencapai 5,30 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Ke depannya, Airlangga juga berharap bahwa kemitraan antara kedua belah pihak dapat diperdalam melalui kerja sama Free Trade Agreement (FTA).

Baca juga : Dorong Pertumbuhan Ekonomi, Airlangga Resmikan Wiraraja Industrial Park Di Kepri

“Kemitraan Indonesia dan Inggris harus terus mengarah pada pertumbuhan yang kuat dan berkelanjutan. Untuk tujuan ini, kita harus terus memperkuat kemitraan kita dua arah, perdagangan berkelanjutan dan investasi hijau,” pungkas Airlangga.

Turut hadir dalam kesempatan tersebut antara lain Wapres ke-10 dan 12 RI Jusuf Kalla, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki, Duta Besar Inggris untuk Indonesia Owen Jenkins.■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.