Dark/Light Mode

Terima Kepala BPOM

Bamsoet Dorong Peningkatan Pengawasan Kualitas Makanan & Minuman

Rabu, 7 Juni 2023 17:05 WIB
Ketua MPR Bambang Soesatyo menerima Kepala BPOM Penny Lukito, di Jakarta, Rabu (7/6). (Foto: Dok. MPR)
Ketua MPR Bambang Soesatyo menerima Kepala BPOM Penny Lukito, di Jakarta, Rabu (7/6). (Foto: Dok. MPR)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua MPR sekaligus Kepala Badan Hubungan Penegakan Hukum, Pertahanan dan Keamanan Kadin Indonesia Bambang Soesatyo (Bamsoet) menerima Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Penny Lukito, di Jakarta, Rabu (7/6). Bamsoet mendorong agar BPOM meningkatkan pengawasan kualitas produk makanan dan minuman Indonesia.

Bamsoet mengapresiasi kinerja Penny Lukito yang senantiasa mendukung perkembangan dunia usaha melalui pembinaan dan penerbitan sertifikasi sesuai ketentuan. Dengan bimbingan BPOM, setiap produk makanan dan minuman yang diproduksi di dalam negeri oleh berbagai perusahaan, bisa terjamin kualitas mutu dan keamanannya.

"Sebagaimana telah dilakukan PT Banjarnegara Agro Mandiri Sejahtera (BAMS) yang mengikuti berbagai prosedur dan tahapan dari BPOM. PT BAMS yang beroperasi di Kabupaten Banjarnegara, salah satu kabupaten di Daerah Pemilihan saya di Jawa Tengah VII, mengolah hasil pertanian, perkebunan, dan peternakan dari para petani sekitar menjadi makanan olahan dalam kaleng," ujar Bamsoet.

Baca juga : Mona Ratuliu, Biasakan Anak Konsumsi Makanan Sehat

Produk tersebut seperti keripik salak, keripik nangka, keripik pisang, keripik pepaya, keripik edamame, keripik ubi umgu, dan berbagai olahan pertanian lainnya. "Selain juga memproduksi makanan olahan kaleng seperti opor ayam, garang asem, nasi goreng, hingga Ransum makanan siap saji tanpa dimasak lagi," ujar Bamsoet.

Mantan Ketua Komisi III DPR ini menjelaskan, PT BAMS telah melaksanakan ekspor perdana berbagai produk olahannya ke Jerman sebanyak 630 Kg pada 2019. Pada tahun 2022, PT BAMS juga telah mengekspor berbagai produknya ke Kanada bekerja sama dengan Tucan Canada, ekspor ke Jepang bekerja sama dengan Daiso Japan, Nichini Shoji dan ITPC Osaka serta ekspor ke Amerika bekerja sama dengan Greenway United.

PT BAMS juga dipercaya TNI untuk mensuplai Ransum bagi para prajurit dalam bentuk makanan dalam kemasan kaleng. Terdapat 12 menu dan lauk yang berbeda dalam setiap paket Ransum. Antara lain, nasi lauk daging, nasi lauk ayam, dan nasi lauk ikan.

Baca juga : Kepala BSKDN Kemendagri Ingatkan Pentingnya Penerapan SPM Dalam Berinovasi

Bamsoet memastikan, dalam setiap Ransum, sudah dipastikan memenuhi standar gizi dan ketentuan terkait lainnya. Sehingga terjamin kebutuhan kalori sekaligus kenikmatan rasanya. Begitupun masa expired-nya tidak boleh lebih dari 24 bulan sejak tanggal produksi. "Hal ini menjadi kontribusi PT BAMS dalam menjaga kedaulatan bangsa, dengan turut serta menjaga kesehatan dan stamina prajurit," jelas Bamsoet.

Ketua Dewan Pembina Depinas SOKSI ini menerangkan, keberadaan PT BAMS membuktikan hasil bumi Banjarnegara memiliki kualitas mumpuni untuk menguasai pasar internasional. Sebagai negara agraris, sangat disayangkan jika hasil pertanian tidak diolah lebih lanjut untuk mendapatkan nilai tambah ekonomi.

"Melalui kegiatan pabrikasi berskala ekspor, PT BAMS telah membuktikan kepada dunia bahwa hasil pertanian Indonesia tidak kalah dibanding negara tetangga, seperti Thailand, Vietnam, dan Malaysia," pungkas Bamsoet.■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.